Tanjungpandan, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjungpandan mengumpulkan 235 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di aula lapas, Rabu (14/3). Mereka hendak mengikuti skrining HIV-AIDS yang diadakan Puskesmas Badau dan Klinik VCT Belitung untuk mendeteksi dini penyakit menular HIV-AIDS serta edukasi bagi WBP dan petugas demi mencegah dan menanggulangi penyakit menular tersebut.
Pelaksanaan skrining juga dibarengi dengan monitoring dan evaluasi oleh Satuan Tugas (Satgas) Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kepulauan Bangka Belitung yang dipimpin oleh Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan Pemasyarakatan dan Pengentasan Anak, dan Informasi dan Komunikasi, Ida Bagus Ardhana.
[caption id="attachment_57954" align="aligncenter" width="225"] tes urin di Lapas Tanjungpandan[/caption]
Beranggotakan lima personel laki-laki dan empat personil wanita, Satgas Kamtib Kanwil Kemenkumham Kepulauan Bangka Belitung menggeledah seluruh blok hunian serta menguji urin WBp dan petugas Lapas Tanjungpinang.
“Hasil penggeledahan dari blok hunian yang ada di Lapas Tanjungpandan semuanya negatif dari barang-barang terlarang. Tidak ditemukan seperti handphone, senjata tajam, narkoba, dll,†tuturnya.
Ida Bagus juga menjelaskan tidak ada WBP dan petugas Lapas Tanjungpandan yang positif menggunakan narkoba. “Diharapkan kedepannya keadaan lapas yang seperti ini tetap terjaga demi terwujudnya lapas wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani,†harapnya.
Kontributor: Lapas Tanjungpandan