Walah, Lebih Banyak Napi Masuk Ketimbang yang Bebas

Pangkalan Bun – Rasio narapidana yang masuk dan yang bebas tidak berimbang. Jumlah napi yang masuk lebih banyak dibanding yang bebas. Kondisi ini membuat jumlah penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pangkalan Bun terus membengkak. Kepala Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun Arief Gunawan mengatakan, setiap bulan jumlah penghuni lapas terus bertambah. Terutama napi dan tahanan kasus narkoba. Bahkan, ada beberapa kasus yang awalnya suami masuk penjara, lalu disusul istri masuk dengan masalah yang sama. Petugas khawatir para pemakai atau pengedar ini menjalankan bisnis narkoba di dalam Lapas. "Maka saat masuk ke Lapas kami periksa barang bawaan pengunjung. Bahkan kami periksa sampai dalam baju dan makanan," kata Arief, Selasa (20/12). Pengawasan ketat ini tidak hanya dilakukan kepada para tahanan maupun napi, tapi juga petugas lapas. Bahkan, pihaknya sengaja meminta BNK dan BNN Provinsi Kalteng melakukan pemeriksaan urine kepada para sipi

Walah, Lebih Banyak Napi Masuk Ketimbang yang Bebas
Pangkalan Bun – Rasio narapidana yang masuk dan yang bebas tidak berimbang. Jumlah napi yang masuk lebih banyak dibanding yang bebas. Kondisi ini membuat jumlah penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pangkalan Bun terus membengkak. Kepala Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun Arief Gunawan mengatakan, setiap bulan jumlah penghuni lapas terus bertambah. Terutama napi dan tahanan kasus narkoba. Bahkan, ada beberapa kasus yang awalnya suami masuk penjara, lalu disusul istri masuk dengan masalah yang sama. Petugas khawatir para pemakai atau pengedar ini menjalankan bisnis narkoba di dalam Lapas. "Maka saat masuk ke Lapas kami periksa barang bawaan pengunjung. Bahkan kami periksa sampai dalam baju dan makanan," kata Arief, Selasa (20/12). Pengawasan ketat ini tidak hanya dilakukan kepada para tahanan maupun napi, tapi juga petugas lapas. Bahkan, pihaknya sengaja meminta BNK dan BNN Provinsi Kalteng melakukan pemeriksaan urine kepada para sipir. "Itu yang meminta saya sendiri. Kalau ada yang mengonsumsi tentu saya serahkan kepada pihak BNK atau BNN Provinsi Kalteng. Beberapa waktu lalu sipir Lapas Pangkalan Bun ada yang diserahkan kepada BNK Kobar dan BNN Provinsi Kalteng," terangnya. (rin/yit/jos/jpnn) Sumber : jpnn.com

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0