Wali Kota Kunjungi Warga Binaan Rutan Klas II A
Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1436 H
PERINGATAN Maulid Nabi Muhammad SAW 1436 H tahun 2015 dirayakan Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia bersama warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Klas II A Palangka Raya, Rabu (7/1) pagi.
Dalam sambutannya, Riban mengatakan, setiap orang yang berada di Rutan tidak ada bedanya seperti orang yang bebas di luar. Bahkan, orang-orang yang ada di sini belum tentu memiliki prilaku lebih buruk dari orang yang hidup bebas di tengah masyarakat di luar Rutan.
“Kalian merupakan saudara-saudara kami yang mendapatkan perlakukan khusus. Berada di Rutan, mungkin suatu wujud kasih sayang Allah terhadap kalian, agar mendapatkan keselamatan dalam kehidupan yang akan datang, baik dunia hingga akhirat,†kata Riban, dihadapan masyarakat binaan Rutan klas II A, kemarin (7/1).
Untuk itu, dengan penuh semangat orang nomor satu di Kota Palangka Raya itu memberikan motivasi kepada para penghuni Rutan, agar tidak merasa sedih dan dikucilkan oleh
Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1436 H
PERINGATAN Maulid Nabi Muhammad SAW 1436 H tahun 2015 dirayakan Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia bersama warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Klas II A Palangka Raya, Rabu (7/1) pagi.
Dalam sambutannya, Riban mengatakan, setiap orang yang berada di Rutan tidak ada bedanya seperti orang yang bebas di luar. Bahkan, orang-orang yang ada di sini belum tentu memiliki prilaku lebih buruk dari orang yang hidup bebas di tengah masyarakat di luar Rutan.
“Kalian merupakan saudara-saudara kami yang mendapatkan perlakukan khusus. Berada di Rutan, mungkin suatu wujud kasih sayang Allah terhadap kalian, agar mendapatkan keselamatan dalam kehidupan yang akan datang, baik dunia hingga akhirat,†kata Riban, dihadapan masyarakat binaan Rutan klas II A, kemarin (7/1).
Untuk itu, dengan penuh semangat orang nomor satu di Kota Palangka Raya itu memberikan motivasi kepada para penghuni Rutan, agar tidak merasa sedih dan dikucilkan oleh orang-orang di luar tahanan.
“Tidak ada yang menjamin, apakah saya (wali kota, Red) masuk surga atau tidak? Yang terpenting bagaimana kita mempertanggungjawabkan amal kebaikan kita kepada Allah SWT,†ujarnya.
Dikatakannya, bila orang sudah meluruskan niat dan tindakkan tapi masih saja mengalami perjalanan hidup seperti sekarang ini, maka itulah kehendak Allah yang tidak diketahui rahasia apa dibaliknya.
“Sering-sering berkunjung ke sini dapat mengingatkan diri. Karena ketika diluar kita tidak tahu apa yang dirasakan mereka yang ada di dalam. Tapi ketika berada di dalam, maka terasa apa yang mereka alami,†ungkapnya. (hms/pri)
Sumber : kaltengpos.web.id