Wamenkumham Apresiasi Sportivitas dan Semangat Kekeluargaan dalam Turnamen Tenis Pemasyarakatan Open
Tangerang, INFO_PAS - Turnamen Tenis “Pemasyarakatan Open 2023” ditutup dengan apresiasi Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham), Edward O.S. Hiariej, Minggu (19/3). Wamenkumham takjub dengan semangat sportivitas dan kekeluargaan yang terbangun dalam turnamen tenis menyambut Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-59 ini.
Ia pun mendorong agar turnamen olahraga serupa dijadikan budaya. "Saya kira ke depannya turnamen tenis di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) akan terus digalakkan. Selain membina persatuan dan kesatuan, juga untuk kebugaran dan kesehatan dalam memperbaiki kinerja dan profesionalisme dalam bekerja," tutur Wamenkumham yang juga Pengurus Pusat Persatuan Lawn Tenis Indonesia periode 2022-2026.
Wamenkumham berharap turnamen tenis serupa dapat dilaksanakan pada peringatan Hari Dharma Karyadika (HDKD). "Sampai jumpa di tenis open untuk memperingati HDKD pada bulan Juli atau Agustus 2023. Jadi, empat atau lima bulan lagi kita akan bertemu," tuturnya.
Turnamen Tenis “Pemasyarakatan Open 2023” berakhir setelah Ali Hasymi dan Rizky Aulia dari regional 6 berhasil menyabet juara I pada lomba Kategori Prestasi, Minggu (19/3). Sementara itu, di Kategori Sinergi, Mudi Sutandio dan Christian Adinata berhasil menjadi jawara.
Penganugerahan piala pemenang dilakukan di Lapangan Tenis Modernland Tangerang. Kedua pasangan ditetapkan sebagai juara setelah menyisihkan 31 pasangan lainnya dalam pertandingan yang digelar sejak Jumat (17/3).
Turnamen Tenis “Pemasyarakatan Open” diikuti 64 pasangan ganda putra yang terbagi dalam dua kategori, yaitu Kategori Prestasi dan Ketegori Sinergi. Masing-masing kategori dibagi dalam delapan grup di mana pemain kategori prestasi berasal dari internal Kemenkumham yang dibagi berdasarkan regional dari wilayah kerja, sedangkan pemain kategori sinergi berasal dari internal Kemenkumham berpasangan dengan pemain dari instansi di luar Kemenkumham.
Pada Kategori Prestasi, Permono Pribadi dan Moh. Ali (regional 4) berhasil meraih juara II, disusul Hendra Dwi Putra dan Dedi Pranata (regional 5) di posisi III, serta Chessa Adni dan Fajar Harry (regional 5) di posisi IV. Adapun di Kategori Sinergi, Wamenkumham bersama pasangannya, Yudhi, mengukuhkan diri sebagai runner-up, diikuti pasangan Disri dan Gansar serta Yuspahruddin dan Achmad Budi berturut-turut pada posisi III dan IV.
Juara I Kategori Prestasi, Rizky Aulia, merasa senang dan bangga dengan hasil yang diraihnya bersama Ali Hasymi. Bagi mereka, ini merupakan kebanggaan, khususnya bagi Persatuan Tenis Pengayoman (PTP) Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Kalimantan Selatan.
“Pada babak final, kami berhasil menundukan perlawanan tim tenis dari Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah dengan skor kemenangan 6-2 dan 6-1. Sebelumnya, di babak semifinal kami mengehentikan langkah tim PTP Kanwil Kemenkumham Jawa Timur dengan skor 7-4,” ungkap Aulia saat dihubungi melalui pesan WhatsApp.
Sementara itu, Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Wahyu Susetyo, selaku Koordinator PTP Kanwil Kemenkumham Kalimantan Selatan mengungkapkan prestasi diraih berkat kerja keras dan usaha bersama untuk meraih hasil terbaik dalam menyemarakkan hajat tahunan Pemasyarakatan. “Sejak awal kami optimis mampu menorehkan hasil terbaik dengan raihan juara karena persiapan yang matang dan mengikuti pertandingan maupun kompetisi pendahuluan. Menjadikan mental bertanding dan semangat untuk meraih kemenangan sudah terbentuk, khususnya dalam torehan terbaik pada momen HBP Ke-59,” ungkapnya.
Pihaknya berharap timnya tidak mudah berpuas diri atas raihan prestasi yang sudah didapat. “Terus berlatih agar makin matang dalam permainan dan bersiap untuk berprestasi pada turnamen selanjutnya,” pesan Wahyu. (afn)