Warga Binaan Kristen Lapas Tual Terima Pembinaan Rohani Kemenag Malra

Langgur, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tual menggandeng Penyuluh Agama Kristen Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) kembali melaksanakan pembinaan rohani bagi Warga Binaan, Selasa (5/8). Kegiatan ini bertujuan memperkuat iman dan memberikan dukungan psikologis bagi Warga Binaan.

Warga Binaan menyambut antusias layanan pembinaan keagamaan yang rutin dilaksanakan ini. Kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi hak dasar Warga Binaan, khususnya hak beribadah dan memperoleh pendidikan rohani sesuai agama dan keyakinannya. Materi yang disampaikan menekankan pentingnya pengampunan, pertobatan, dan harapan baru dalam menjalani kehidupan.

Kepala Lapas Kelas IIB Tual, Nurchalis Nur, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antara Lapas Tual dan Kemenag Malra dalam menghadirkan pelayanan rohani yang holistik.

“Dengan pendekatan yang menyentuh aspek spiritual dan psikologis, Penyuluh Agama Kristen berupaya membantu Warga Binaan untuk bangkit dan memulai hidup baru yang lebih bermakna,” ujarnya.

Setelah sesi penyampaian Firman Tuhan, kegiatan dilanjutkan dengan materi psikologi. Bimas Kristen Protestan, Intan Ukru, menyampaikan bahwa kegiatan ini akan dilakukan secara berkelanjutan untuk mendampingi Warga Binaan dalam proses pemulihan diri, meningkatkan kesadaran spiritual, dan membangun karakter yang lebih baik selama menjalani masa pidana.

“Setiap ujian dan pencobaan yang dihadapi umat percaya adalah kesempatan untuk bertumbuh dalam iman, serta menunjukkan kesabaran dan keteguhan hati yang akan membawa kepada berkat dan mahkota kehidupan yang dijanjikan Tuhan,” pesannya.

Warga Binaan beragama Kristen menyambut kegiatan ini dengan semangat dan keterbukaan. Mereka diberikan ruang untuk berbagi pengalaman, memperdalam pemahaman iman, dan memperoleh motivasi spiritual sebagai bekal dalam menjalani masa pembinaan.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat upaya pembinaan Lapas Tual secara menyeluruh dan inklusif, sejalan dengan semangat Pemasyarakatan yang menjunjung tinggi hak asasi manusia. (afn)

Kontributor: Humas Lapas Tual