Warga Binaan Lapas Ciamis Antusias Ikuti Kegiatan Keagamaan

Ciamis - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Ciamis menambah intensitas pembinaan kerohanian terhadap warga binaan atau narapidana di bulan Ramadhan tahun ini. Sebanyak 377 Warga Binaan terus diberi kegiatan-kegiatan bernuansa keagamaan seperti tadarus, taraweh, dzikir, pengajian, dan kegiatan-kegiatan yang lainnya. Kegiatan sendiri dipusatkan di mesjid At Taubah milik Lapas Ciamis. Warga Binaan terlihat antusias untuk mengikuti berbagai kegiatan tersebut. Kepala Lapas Kelas II B Ciamis, Dasep Rana Budi mengatakan bulan Ramadan ini pihaknya bertekad membuat para narapidana agar lebih dekat dengan ALLAH SWT. Makanya, berbagai kegiatan kerohanian dilakukan guna membentuk mental napi menjadi lebih baik lagi. “Kegiatan pembinaan kerohanian ini hari biasa pun rutin, hanya saja di Ramadhan ini volumenya kami tambah,”katanya belum lama ini. Dasep menyebut kegiatan keagamaan yang diberikan kepada warga binaan diantaranya tadarus dan pengajian, shalat tarawih

Warga Binaan Lapas Ciamis Antusias Ikuti Kegiatan Keagamaan
Ciamis - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Ciamis menambah intensitas pembinaan kerohanian terhadap warga binaan atau narapidana di bulan Ramadhan tahun ini. Sebanyak 377 Warga Binaan terus diberi kegiatan-kegiatan bernuansa keagamaan seperti tadarus, taraweh, dzikir, pengajian, dan kegiatan-kegiatan yang lainnya. Kegiatan sendiri dipusatkan di mesjid At Taubah milik Lapas Ciamis. Warga Binaan terlihat antusias untuk mengikuti berbagai kegiatan tersebut. Kepala Lapas Kelas II B Ciamis, Dasep Rana Budi mengatakan bulan Ramadan ini pihaknya bertekad membuat para narapidana agar lebih dekat dengan ALLAH SWT. Makanya, berbagai kegiatan kerohanian dilakukan guna membentuk mental napi menjadi lebih baik lagi. “Kegiatan pembinaan kerohanian ini hari biasa pun rutin, hanya saja di Ramadhan ini volumenya kami tambah,”katanya belum lama ini. Dasep menyebut kegiatan keagamaan yang diberikan kepada warga binaan diantaranya tadarus dan pengajian, shalat tarawih berjamaah, shalat 5 waktu berjamaah bahkan ceramah agama dimana para pengisinya didatangkan dari luar, dan juga diisi oleh warga binaan yang paham dengan kegamaan. “Tujuan kegiatan kegamaan tersebut untuk membekali para warga binaan dan memberikan kesadaran bagi mereka supaya bertaubat kepada sang Pencipta sekaligus menyesali perbuatannya”jelasnya. Mayoritas Warga bInaaanya sendiri muslim alias hanya ada satu orang yang non muslim. Salah satu warga binaan Lapas Kelas II B CIamis Rahmat, mengaku selama Ramadhan semua warga binaan antusias mengikuti kegiatan keagamaan. “Hampir semua Warga Binaan berpuasa. Dan malam harinya juga mengikuti kegiatan shalat dan taraweh bersama,”ujarnya. ***     Sumber: Kabar Priangan, Selasa (21/6)

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0