Warga Binaan Lapas Gorontalo Ibadah "Jumat Agung"

Gorontalo - Sejumlah warga binaan lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gorontalo yang beragama Kristen, mengikuti ibadah "Jumat Agung" atau memperingati kematian Yesus Kristus, di Gereja Getsemani yang berada di dalam Lapas itu. Pantauan ANTARA, ke-12 warga binaan Lapas tersebut beribadah bersama jemaat Gereja Imanuel, Kota Gorontalo yang dipimpin Pendeta (pdt) Gleydi Andasia Thomas. "Kegiatan pagi ini adalah Jumat Agung, jadi ada ibadah dan perjamuan kudus yang diikuti oleh jemaat warga binaan Lapas Gorontalo dan jemaat Imanuel Kota Gorontalo," ungkap pdt Gleydi. Dalam isi khotbahnya, pdt Gleysi mengatakan mengenai peristiwa kematian Yesus di kayu salib, itu sudah membuktikan kepada umat manusia yaitu penebusan, perdamaian dan juga mengkuduskan dan mendamaikan manusia. "Ada juga perjamuan kudus, yaitu dengan makan roti melambangkan pengorbanan Yesus kristus diatas kayu salib dan darahnya tercurah, tubuhnya dikorbankan," katanya. Pdt Gledy berharap, warga bina

Warga Binaan Lapas Gorontalo Ibadah "Jumat Agung"
Gorontalo - Sejumlah warga binaan lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gorontalo yang beragama Kristen, mengikuti ibadah "Jumat Agung" atau memperingati kematian Yesus Kristus, di Gereja Getsemani yang berada di dalam Lapas itu. Pantauan ANTARA, ke-12 warga binaan Lapas tersebut beribadah bersama jemaat Gereja Imanuel, Kota Gorontalo yang dipimpin Pendeta (pdt) Gleydi Andasia Thomas. "Kegiatan pagi ini adalah Jumat Agung, jadi ada ibadah dan perjamuan kudus yang diikuti oleh jemaat warga binaan Lapas Gorontalo dan jemaat Imanuel Kota Gorontalo," ungkap pdt Gleydi. Dalam isi khotbahnya, pdt Gleysi mengatakan mengenai peristiwa kematian Yesus di kayu salib, itu sudah membuktikan kepada umat manusia yaitu penebusan, perdamaian dan juga mengkuduskan dan mendamaikan manusia. "Ada juga perjamuan kudus, yaitu dengan makan roti melambangkan pengorbanan Yesus kristus diatas kayu salib dan darahnya tercurah, tubuhnya dikorbankan," katanya. Pdt Gledy berharap, warga binaan Lapas Gorontalo, semakin bertumbuh didalam iman dalam setiap masalah yang mereka hadapi, menghadapi setiap cobaan hidup yang dihadapi. Sementara itu, beberapa penghuni Lapas yang mengikuti ibadah tersebut mengatakan, sangat berterima kasih dengan adanya kegiatan ini, dan merasa tidak sendirian dan memiliki saudara yang memberikan mereka kekuatan dan ketabahan selama berada di Lapas Gorontalo. Sumber : antaranews.com  

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0