Warga Binaan Lapas Namlea Ikuti Farmer Field Day Bersama YBTS

Namlea, INFO_PAS - Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea dapat kesempatan berharga ikuti kegiatan Farmer Field Day (FFD) atau Hari Temu Lapang yang diselenggarakan Yayasan Bina Tani Sejahtera (YBTS), Sabtu (18/10). Kegiatan ini menjadi ajang transfer pengetahuan dan penerapan teknologi pertanian modern untuk menumbuhkan minat sekaligus meningkatkan keterampilan Warga Binaan di bidang pertanian.
Kepala Lapas Namlea, Muhammad M. Marasabessy, menyampaikan kegiatan tersebut merupakan hasil kolaborasi dengan YBTS dan Dinas Pertanian Kabupaten Buru dalam mengoptimalkan program pembinaan kemandirian.
“Kami memberikan apresiasi kepada YBTS dan Dinas Pertanian yang telah mendukung pembinaan Warga Binaan melalui kegiatan bermanfaat seperti ini. FFD menjadi sarana penting dalam menumbuhkan kemandirian dan motivasi Warga Binaan di bidang pertanian,” ujar Marasabessy.
Ia menambahkan, kegiatan FFD tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga wujud komitmen Lapas Namlea untuk mendorong sektor pertanian sebagai bagian dari upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional, sejalan dengan 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto.
“Kami terus mengembangkan sektor pertanian di Lapas Namlea dengan melibatkan Warga Binaan dan memperluas komoditas seperti semangka, cabai, jagung, buncis, dan tomat. Melalui kegiatan ini, kami ingin Warga Binaan lebih terampil dalam mengelola lahan dan membudidayakan hasilnya,” tambahnya.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Lapas Namlea diikuti oleh 35 peserta yang terdiri atas pegawai dan Warga Binaan. Technical Field Officer YBTS, Faris Aminudin, menjelaskan kegiatan FFD dilakukan dengan metode dialog interaktif dan demonstrasi lapangan terkait teknologi pertanian, mulai dari penggunaan benih unggul, pengendalian hama, hingga teknik perawatan tanaman yang tepat.
“Sebagai yayasan binaan PT East West Seed Indonesia, YBTS memiliki visi mendukung kesejahteraan petani melalui penyuluhan dan pendampingan. Kami ingin membekali Warga Binaan dengan keterampilan bertani agar bisa diterapkan setelah bebas nanti,” terang Faris.
Sebagai penutup kegiatan, YBTS menyerahkan bantuan logistik pertanian berupa sprayer dan obat-obatan tanaman sebagai bentuk dukungan terhadap program pembinaan kemandirian di Lapas Namlea. Bantuan tersebut disambut antusias oleh seluruh peserta yang hadir. (afn)
Kontributor: Humas Lapas Namlea
What's Your Reaction?






