Warga Binaan Lapas Pontianak Fokus Ibadah

KUBU RAYA, SP - Warga binaan di Lapas Kelas II A Pontianak selama Ramadan difokuskan melaksanakan kegiatan ibadah kepada Allah SWT. Mereka diwajibkan menjalankan Sholat Isya dan Sholat Terawih berjamaah yang merupakan syarat program pembinaan. Kepala KPLP Lapas Kelas II A Pontianak, Syech Walid mengatakan kegiatan sehari-hari warga binaan permasyarakatan dibulan Ramadan tidak seperti hari-hari biasanya, lantaran kegiatan lebih diarahkan kepada ibadah khusus bagi yang beragama Islam. “Setiap warga binaan yang beragama muslim memang di wajibkan untuk menjalankan ibadah sholat Isya dan Taraweh. Bahkan harus mengisi buku absen, setelah itu ada beberapa orang warga binaan bertadarus bersama, ” terangnya. Warga binaan di Lapas Kelas II A Pontianak berjumlah 693, diantaranya sebanyak 572 merupakan masyarakat muslim, selebihnya dari masing- masing agama. Lantaran warga binaan didominasi umat muslim maka kegiatan sholat tarawih menggunakan aula Lapas yang jauh l

Warga Binaan Lapas Pontianak Fokus Ibadah
KUBU RAYA, SP - Warga binaan di Lapas Kelas II A Pontianak selama Ramadan difokuskan melaksanakan kegiatan ibadah kepada Allah SWT. Mereka diwajibkan menjalankan Sholat Isya dan Sholat Terawih berjamaah yang merupakan syarat program pembinaan. Kepala KPLP Lapas Kelas II A Pontianak, Syech Walid mengatakan kegiatan sehari-hari warga binaan permasyarakatan dibulan Ramadan tidak seperti hari-hari biasanya, lantaran kegiatan lebih diarahkan kepada ibadah khusus bagi yang beragama Islam. “Setiap warga binaan yang beragama muslim memang di wajibkan untuk menjalankan ibadah sholat Isya dan Taraweh. Bahkan harus mengisi buku absen, setelah itu ada beberapa orang warga binaan bertadarus bersama, ” terangnya. Warga binaan di Lapas Kelas II A Pontianak berjumlah 693, diantaranya sebanyak 572 merupakan masyarakat muslim, selebihnya dari masing- masing agama. Lantaran warga binaan didominasi umat muslim maka kegiatan sholat tarawih menggunakan aula Lapas yang jauh lebih besar dan luas dari masjid yang ada di lapas itu. “Daya tampung masjid sekitar 100 orang, maka dari itu kita kita menggunakan aula untuk melaksanakan sholat taraweh,” ujarnya. Walid menambahkan sholat Tarawih secara berjamaah bagi warga binaan ini merupakan satu diantara program pembinaan lapas dibidang kerohanian. “Jika ada yang 10 hari tidak menjalankan tarawih maka jadi bahan pertimbangan dan penilaian syarat dari program pembinaan seperti pengajuan cuti menjelang bebas, cuti bersyarat, pembebasan bersyarat, bahkan pengajuan remisi,” tambahnya. Terkait dengan hal itu, pihaknya sudah mensosialisasikan kepada warga binaan, dengan harapan agar warga binaan yang muslim mengetahuinya dan menjalankan apa yang sudah diprogramkan. Dalam menjalankan program ini, pihak lapas bekerjasama dengan Kementerian Agama Kota Pontianak dapat menjadwalkan mengutus petugas untuk menjadi imam saat sholat taraweh serta ceramah agama kepada warga binaan. Untuk pelaksanaan berbuka puasa, makanan yang disiapkan sedikit istimewa, karena setiap napi yang berbuka puasa juga mendapatkan makan ekstra seperti puding atau makanan kecil lainnya. (jek/sut) Sumber : suarapemred.co.id

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0