WARGA BINAAN MEMERLUKAN AGAMAWAN

Surabaya – attabayyun.com Dalam rangka meningkatakan kualitas Penyuluh Agama Islam (PAI), yang bertugas di Lembaga Pemasyarakatan (LP), di wilayah Jawa Timur, Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam, Direktorat Penerangan Agama Islam melakukan pembinaan keagamaan.

“Tujuan dari kegiatan ini, adalah untuk memberikan wawasan keagamaan dan metode pembinaan, kepada PAI yang bertugas di LP wilayah Jawa Timur. LP itu wilayah dakwah yang unik, dan memiliki karakteristik tersendiri. Sehingga PAI yang ingin melakukan penyuluhan agama, harus memahami seluk beluknya dan menguasai metode yang tepat, agar tujuan tercapai,”tegas Amir, salah satu panitia pelaksana di sela-sela pelaksanaan kegiatan di hotel Ibis, Surabaya, baru-baru ini.

Hadir sebagai nara sumber, adalah Kapala Bidang Pembinaan Narapidana, Kanwil Kemenkum HAM, Kanwil Jawa Timur, Heri Azhari BC, IP, S. Sos. Dalam sa

WARGA BINAAN MEMERLUKAN AGAMAWAN

Surabaya – attabayyun.com Dalam rangka meningkatakan kualitas Penyuluh Agama Islam (PAI), yang bertugas di Lembaga Pemasyarakatan (LP), di wilayah Jawa Timur, Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam, Direktorat Penerangan Agama Islam melakukan pembinaan keagamaan.

“Tujuan dari kegiatan ini, adalah untuk memberikan wawasan keagamaan dan metode pembinaan, kepada PAI yang bertugas di LP wilayah Jawa Timur. LP itu wilayah dakwah yang unik, dan memiliki karakteristik tersendiri. Sehingga PAI yang ingin melakukan penyuluhan agama, harus memahami seluk beluknya dan menguasai metode yang tepat, agar tujuan tercapai,”tegas Amir, salah satu panitia pelaksana di sela-sela pelaksanaan kegiatan di hotel Ibis, Surabaya, baru-baru ini.

Hadir sebagai nara sumber, adalah Kapala Bidang Pembinaan Narapidana, Kanwil Kemenkum HAM, Kanwil Jawa Timur, Heri Azhari BC, IP, S. Sos. Dalam sambutannya, Heri berharap, agar pembinaan keagamaan yang dilakukan oleh PAI terus ditingkatkan.

“Para napi sangat memerlukan kehadiran agamawan, dalam hal ini PAI, untuk membimbing mereka agar menjadi pribadi yang utuh, sebelum dikembalikan ke masyarakat. Harus diakui, banyak orang yang menjadi narapidana, bukan karena mereka tidak memiliki ilmu, tetapi karena mereka khilaf dan memerlukan pembinaan mental spiritual,” tegasnya.

Peserta yang hadir, adalah Penyuluh Agama Islam (PAI) di wilayah Jatim, khususnya mereka yang ditugaskan di LP. Peserta yang hadir sebanyak 50 orang penyuluh PNS maupun non-PNS.

Salah satu yang hadir menjadi peserta, adalah penyuluh senior, KH. Muhammad Khoiron Syuaib. Penyuluh ini, bertugas di lokalisasi yang cukup dikenal dengan pendekatan yang humanis.

Bahkan kiprahnya telah ditulis dalam disertasi yang disajikan oleh Dr. H. Sunarto AS, MEI. Profilnya juga telah dipublikasikan di negeri Jiran, Malaysia, sehingga dapat dijadikan role model dakwah di tempat lokalisasi.

Sumber : Kementerian Agama RI

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0