Warga Binaan Rutan Pelaihari Produksi Batako dari Limbah PLTU Asam-Asam

Warga Binaan Rutan Pelaihari Produksi Batako dari Limbah PLTU Asam-Asam

Pelaihari, INFO_PAS - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pelaihari kembali lanjutkan program pembinaan kemandirian melalui produksi batako yang berbahan dasar Fly Ash dan Bottom Ash (FABA), hasil limbah dari PLTU Asam-Asam. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (5/8) dan melibatkan delapan Warga Binaan yang telah mendapatkan pelatihan dasar.

Kegiatan produksi berlangsung di area kerja dalam Rutan dengan pengawasan subseksi pelayanan tahanan dan pengamanan yang ketat. Proses pembuatan batako dilakukan secara manual dengan teknik pencampuran material FABA, pasir, dan semen sebelum dicetak menggunakan alat khusus.

Kepala Rutan Pelaihari, Eri Triyanto, mengatakan kegiatan ini merupakan lanjut kerja sama dengan PT PLN Indonesia Power PLTU Asam-Asam dalam pemanfaatan limbah industri menjadi produk bernilai guna. “Melalui program ini, Warga Binaan tidak hanya dibekali keterampilan kerja, tetapi juga diajak untuk peduli pada pelestarian lingkungan. Kami ingin hasil pembinaan ini benar-benar memberi manfaat saat mereka bebas,” ujarnya.

Batako yang dihasilkan Warga Binaan memiliki kualitas cukup baik dan telah melalui proses uji coba. Material FABA dari PLTU diketahui memiliki keunggulan sebagai bahan bangunan karena daya tahannya yang tinggi dan ramah lingkungan. Produk yang dihasilkan pun  akan dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan sosial dan pembangunan fasilitas umum berbasis Corporate Social Responsibility.

Salah satu Warga Binaan, Amin, menyampaikan kesan positifnya selama mengikuti pembuatan batako. “Saya bersyukur bisa dilibatkan dalam kegiatan ini. Selain mengisi waktu dengan hal bermanfaat, saya juga belajar keterampilan baru yang bisa digunakan saat bebas. Semoga saya bisa membuka usaha sendiri,” harapnya.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari pendekatan humanis dalam Sistem Pemasyarakatan dengan mengedepankan aspek pembinaan produktif yang bertujuan mencetak Warga Binaan yang siap berdaya saing setelah menjalani  pidana. Untuk itu, Rutan Pelaihari berkomitmen untuk terus melanjutkan kegiatan kemandirian berbasis kerja nyata sebagai dukungan terhadap program reformasi birokrasi dan Pemasyarakatan yang bermanfaat. (IR)

 


Kontributor: Rutan Pelaihari
 

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0