Warga Binaan Siap Kembali ke Masyarakat

Batam - Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepulauan Riau dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIa Barelang mengadakan penutupan program rawat inap rehabilitasi gelombang I sekaligus membuka program rehabilitasi rawat inap gelombang II bagi warga binaan di Aula Lapas Kelas II A Barelang, Tembesi, Batam, Kamis (10/9). Dalam sambutannya, Kepala Lapas Barelang Farhan Hidayat mengatakan bahwa narkoba merupakan bentuk penjajahan era baru dan kurir narkoba serta para pengedar merupakan perpanjangan tangan para penjajah. Produk penjajah ini menyebabkan kebodohan dan perbudakan di era modern saat ini. Mendukung pelaksanaan program rehabilitasi gelombang II, Lapas Barelang telah menyediakan blok baru yang disiapkan khusus untuk pelaksanaan program rehabilitasi sehingga dapat berjalan lebih intensif dan para peserta program rehabilitasi tidak berbaur kembali sehingga kemungkinan untuk relapse lebih kecil. Blok ini dapat menampung hingga 50 orang warga binaan. Farhan

Warga Binaan Siap Kembali ke Masyarakat
Batam - Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepulauan Riau dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIa Barelang mengadakan penutupan program rawat inap rehabilitasi gelombang I sekaligus membuka program rehabilitasi rawat inap gelombang II bagi warga binaan di Aula Lapas Kelas II A Barelang, Tembesi, Batam, Kamis (10/9). Dalam sambutannya, Kepala Lapas Barelang Farhan Hidayat mengatakan bahwa narkoba merupakan bentuk penjajahan era baru dan kurir narkoba serta para pengedar merupakan perpanjangan tangan para penjajah. Produk penjajah ini menyebabkan kebodohan dan perbudakan di era modern saat ini. Mendukung pelaksanaan program rehabilitasi gelombang II, Lapas Barelang telah menyediakan blok baru yang disiapkan khusus untuk pelaksanaan program rehabilitasi sehingga dapat berjalan lebih intensif dan para peserta program rehabilitasi tidak berbaur kembali sehingga kemungkinan untuk relapse lebih kecil. Blok ini dapat menampung hingga 50 orang warga binaan. Farhan berharap agar setelah menjalani program rehabilitasi, warga binaan dapat kembali ke masyarakat dan hidup normal dengan berbekal skill baru yang telah dipelajari selama di bina di lapas. Program rehabilitasi rawat inap gelombang I merawat secara intensif 110 warga binaan. BNN juga mendatangkan 3 orang konselor khusus untuk ditempatkan di lapas demi mendukung program tersebut. Program rehabilitasi gelombang II yang akan berlangsung pada bulan September hingga November 2015, diharapkan berlangsung lebih baik dari sebelumnya.(johan) Sumber: BNNP Kepri

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0