WBP Lapas Batang Sulap Limbah dan Urine Domba Jadi Pupuk Organik Cair

WBP Lapas Batang Sulap Limbah dan Urine Domba Jadi Pupuk Organik Cair

Batang, INFO_PAS – Limbah air cucian beras di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Batang yang melimpah dimanfaatkan oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan diolah menjadi pupuk organik. Selain air cucian beras, pupuk organik juga dibuat dari urine domba yang diternak oleh WBP.

Kepala Lapas (Kalapas) Batang, Rindra Wardhana, menjelaskan air limbah cucian beras dan urine domba di Lapas cukup melimpah, sehingga perlu dimanfaatkan. “Dalam hal ini, setiap rumah pasti ada air limbah cucian beras, demikian juga di Lapas. Jadi kita manfaatkan, kita fermentasi dan campurkan dengan urine domba,” jelasnya.

Rindra juga menjelaskan, untuk proses fermentasi air limbah harus diberikan asupan agar bakteri baik dapat muncul. “Air limbah cucian beras kita campurkan dengan urine domba, kemudian ditambahkan molasses, serta bio-extrim dan hormax. Dengan harapan bakteri-bakteri baik yang akan muncul sehingga bermanfaat sebagai pupuk tanaman,” urainya.

Air limbah cucian beras dan urin domba menjadi sangat bermanfaat setelah difermentasi dan dijadikan pupuk organik cair (POC) untuk menyuburkan tanaman. POC ini menghasilkan beberapa mikroorganisme yang bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman dan dapat membuat daun lebih lebar dan hijau, tanaman tumbuh lebih cepat dan lebat, serta buah lebih besar dan berbobot.

Produksi POC oleh WBP ini akan terus dikembangkan. Nantinya, kegiatan ini juga akan dijadikan sebagai salah satu program pembinaan di Lapas Batang. (prv)

 

Kontributor: Lapas Batang

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0