WBP Lapas Muara Teweh & Lapas Sukamara Buat Face Shield

WBP Lapas Muara Teweh & Lapas Sukamara Buat Face Shield

Muara Teweh, INFO_PAS - Di tengah keterbasan anggaran serta kelangkaan Alat Pelindung Diri (APD), tim keperawatan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muara Teweh mengajak Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) perempuan untuk memproduksi face shield atau pelindung wajah secara mandiri. WBP pun banyak yang tergerak untuk saling memberikan manfaat satu sama lain sambil belajar otodidak dari tutorial video YouTube sesuai arahan perawat lapas yang dibantu petugas blok perempuan.

Perawat mahir Lapas Muara Teweh, Frans Sudarna, menargetkan bisa memproduksi 300 face shield untuk digunakan petugas dan WBP Lapas Muara Teweh dalam mencegah penularan Coronavirus disease (COVID-19) di lapas. "Kegiatan itu dilakukan mengingat sulitnya mendapatkan APD di Kota Muara Teweh, sedangkan pandemi COVID-19 masih terus bertambah," ungkap Frans, Kamis (25/6).

Pihak lapas berusaha memproduksi 50 pieces setiap harinya tergantung ketersediaan bahan. Biasanya pengerjaannya dicicil, seperti potong form dan membuat rangka. “Tidak langsung jadi face shield. Hari berikutnya pasang karetnya dan terakhir pasang mikanya," ujar Fitta, petugas blok yang mengawasi pembuatan face shield.

Cara membuatnya pun sangat mudah. Pertama, bahan baku yang disiapkan, yakni lembaran plastik mika dengan ketebalan 0,7 mm dan lembaran plastik HDPE sehingga nyaman digunakan. Selanjutnya, plastik mika dipotong berbentuk persegi panjang hingga bisa menutup bagian wajah. Kemudian, plastik jenis HDPE dan pita digunakan untuk pelapis kepala.

Kepala Lapas (Kalapas) Muara Teweh, Sarwito, mengapresiasi inisiatif perawat dan petugas blok perempuan yan menularkan ilmu pembuatan face shield kepada WBP perempuan walau hanya belajar melalui tutorial YouTube. “Yang terpenting face shield berbahan mika atau plastik ini dapat mencegah wajah dari penularan COVID-19 melalui droplet saat batuk dan bersin,” tuturnya.

Kegiatan serupa dilakukan di Lapas Sukamara lewat bimbingan dan pelatihan sub seksi pembinaan. WBP dilatih membuat face shield sebagai salah salah satu APD untuk menanggulangi COVID-19.

Menurut Kalapas Sukamara, Asmuri, pembuatan face shield merupakan bentuk kesiapan lapas menyambut new normal. "Selain menjalankan protokol mencegah COVID-19, kami siap menghadapi new normal. Salah satunya memakai APD buatan WBP,” tuturnya.

Hal ini diamini Yeyen Budiono yang merupakan staf sub seksi pembinaan Lapas Sukamara. "Pengaman muka ini nantinya akan dibagikan untuk semua petugas dan wajib digunakan, terutama petugas yang bersinggungan langsung dengan pengunjung maupun WBP,” tutup Yeyen.

 

 

Kontributor: Lapas Muara Teweh, Lapas Sukamara

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
1
funny
0
angry
0
sad
0
wow
1