WBP Lapas Narkotika Sungguminasa Dapat Bimbingan Penyelenggaraan Jenazah

Sungguminasa, INFO_PAS - Kian padatnya pemberian bimbingan kerohanian bagi warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Sungguminasa menjadi hal istimewa karena nyaris tidak ada hari yang terlewatkan bagi WBP selain mengikuti kegiatan keagamaan sesuai agamanya masing-masing. Seperti yang terpantau di Masjid Al Ikhsan Lapas Narkotika Sungguminasa pada Rabu (3/2) saat 30 WBP Muslim mengikuti bimbingan kerohanian berupa praktek penyelenggaraan jenazah yang dibawakan oleh Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, H. Ibrahim Sijaya, yang didampingi oleh Armin Fauzy selaku staf pembinaan lapas. Setelah mendengarkan pengantar dan materi singkat dari H. Ibrahim, WBP langsung diajari tata cara penyelenggaraan jenazah seperti memandikan, mengkafani, shalat jenazah, hingga cara mengubur jenazah. "Hukum penyelenggaraan jenazah adalah Fardhu Qifayah, jadi sebagai seorang Muslim kita semua wajib mengetahui tata caranya," ujar H

WBP Lapas Narkotika Sungguminasa Dapat Bimbingan Penyelenggaraan Jenazah
Sungguminasa, INFO_PAS - Kian padatnya pemberian bimbingan kerohanian bagi warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Sungguminasa menjadi hal istimewa karena nyaris tidak ada hari yang terlewatkan bagi WBP selain mengikuti kegiatan keagamaan sesuai agamanya masing-masing. Seperti yang terpantau di Masjid Al Ikhsan Lapas Narkotika Sungguminasa pada Rabu (3/2) saat 30 WBP Muslim mengikuti bimbingan kerohanian berupa praktek penyelenggaraan jenazah yang dibawakan oleh Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, H. Ibrahim Sijaya, yang didampingi oleh Armin Fauzy selaku staf pembinaan lapas. Setelah mendengarkan pengantar dan materi singkat dari H. Ibrahim, WBP langsung diajari tata cara penyelenggaraan jenazah seperti memandikan, mengkafani, shalat jenazah, hingga cara mengubur jenazah. "Hukum penyelenggaraan jenazah adalah Fardhu Qifayah, jadi sebagai seorang Muslim kita semua wajib mengetahui tata caranya," ujar H. Ibrahim. Seluruh WBP tampak antusias menjalani praktek penyelenggaraan jenazah tersebut. Salah satunya Kardi yang mengaku baru pertama kali belajar bimbingan tata cara pengurusan jenazah. Menurutnya, materi bimbingan yang ia dapatkan sangat bermanfaat, apalagi setiap manusia pasti akan mengalami kematian. "Hari ini kami belajar cara mengurus jenazah. Suatu saat kami akan mengurus jenazah kerabat atau keluarga, dan pada akhirnya kelak kami yang akan diurus," ungkap WBP berkacamata ini. Di tempat terpisah, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik, Askari Utomo, menerangkan bahwa bimbingan kerohanian tersebut merupakan hasil kerjasama dengan UIN Alauddin Makassar yang telah dirintis beberapa bulan sebelumnya. "Kami bersyukur karena Dosen UIN intensif memberi bimbingan sesuai jadwal yang ditentukan dan materi yang diajarkan kepada WBP variatif serta pengkajiannya lebih mendalam," tuturnya. (IR)     Kontributor: Kusriyadi

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0