WBP Lapas Pekalongan Dilatih Keterampilan Serat Nanas & Pelepah Pisang

Pekalongan, INFO_PAS - Wajah-wajah 20 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pekalongan pagi ini, Selasa (15/9) terlihat semangat dan antusias mengikuti Pelatihan Keterampilan Serat Nanas dan Pelepah Pisang di Aula Lapas Pekalongan. Pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman antara Lapas Pekalongan dengan CV Ridaka Pekalongan saat Pameran Lukisan Djoko Simbardjo di Kota Pekalongan Bulan Agustus lalu. Instruktur pelatihan ini sebanyak dua orang yang berasal dari CV Ridaka Pekalongan. “Sebagaimana amanat Bapak Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM saat penutupan Pameran Lukisan Djoko Simbardjo, kerjasama ini hendaknya jangan sampai berhenti pada tataran penandatanganan saja. Harus ditindaklanjuti dengan kegiatan nyata,” ujar Kepala Lapas (Kalapas) Pekalongan, Suprapto. Suprapto menyambut baik kerjasama ini. “Kami berharap kerjasama ini terus kontinyu dan berkembang. Kami ingin maksimalkan pote

WBP Lapas Pekalongan Dilatih Keterampilan Serat Nanas & Pelepah Pisang
Pekalongan, INFO_PAS - Wajah-wajah 20 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pekalongan pagi ini, Selasa (15/9) terlihat semangat dan antusias mengikuti Pelatihan Keterampilan Serat Nanas dan Pelepah Pisang di Aula Lapas Pekalongan. Pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman antara Lapas Pekalongan dengan CV Ridaka Pekalongan saat Pameran Lukisan Djoko Simbardjo di Kota Pekalongan Bulan Agustus lalu. Instruktur pelatihan ini sebanyak dua orang yang berasal dari CV Ridaka Pekalongan. “Sebagaimana amanat Bapak Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM saat penutupan Pameran Lukisan Djoko Simbardjo, kerjasama ini hendaknya jangan sampai berhenti pada tataran penandatanganan saja. Harus ditindaklanjuti dengan kegiatan nyata,” ujar Kepala Lapas (Kalapas) Pekalongan, Suprapto. Suprapto menyambut baik kerjasama ini. “Kami berharap kerjasama ini terus kontinyu dan berkembang. Kami ingin maksimalkan potensi yang ada di Lapas Pekalongan, baik petugas maupun WBP agar terus mengembangkan kreativitasnya,” ucapnya penuh keyakinan. “Setelah ini kami juga akan menindaklanjuti kerjasama dengan CV Tie Dye dan Batik Dudung Pekalongan,” lanjutnya. Sementara itu, Direktur CV Ridaka Pekalongan, Thuraya Abdul Kadir mengatakan pihaknya memberikan pelatihan penyambungan serat nanas kepada WBP Lapas Pekalongan untuk dijadikan benang. Setelah jadi benang, kemudian ditenun untuk dijadikan pakaian dan kerajinan lainnya. Di Lapas Pekalongan saya lihat juga ada kegiatan menenun dan menjahit. Kedepan mereka juga akan kami latih untuk menenun dan menjahitnya,” jelasnya. Lebih lanjut, Thuraya menjelaskan bahwa selain pelatihan penyambungan serat nanas, WBP Lapas Pekalongan juga dilatih membuat kotak dari pelepah daun pisang yang dikeringkan. “Di Pekalongan banyak dibutuhkan kotak dari pelepah daun pisang untuk kemasan batik. Kami ingin mengajak Lapas Pekalongan untuk memproduksinya. Semoga ini awal yang baik untuk kerjasama kedua belah pihak,” harap Thuraya. (IR)      Kontributor: Muhammad Anang Saefulloh

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0