WBP Lapas Piru Dibekali Pengetahuan P3K

WBP Lapas Piru Dibekali Pengetahuan P3K

Piru, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Piru, mengadakan sosialisasi pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) sebagai tahapan dalam menjaring kader atau tahanan pendamping kesehatan untuk membantu petugas kesehatan di Lapas Piru, Kamis (6/10). Kegiatan ini sejalan dengan Aktualisasi Pelatihan Dasar Jabatan Fungsional Tertentu Dokter Lapas Piru, Mona Claudya Hutabarat.

Dalam sosialisasinya, dr. Mona menyampaikan pengetahuan dasar tentang P3K merupakan hal penting untuk menyelamatkan jiwa korban dan mencegah kecacatan, sehingga setiap orang wajib tahu hal ini, termasuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). “WBP perlu tahu P3K ini supaya bisa memberi pertolongan pertama untuk korban sesama WBP sebelum  petugas medis datang. Petugas pengamanan juga dilibatkan agar ke depannya bisa menanggulangi sementara sebelum petugas kesehatan tiba,” jelasnya.

Selain memberikan sosialisasi, dr. Mona memeragakan salah satu contoh pertolongan pertama pada kondisi tersedak, yakni tindakan Heimlich Maneuver. “Langkah pertama, pastikan korban memang dalam kondisi tersedak, bisa ditanyakan atau lihat isyarat memegang leher seperti kesulitan bernapas. Kedua, penolong berada di belakang korban. Posisi salah satu kaki penolong di antara kaki korban. Ketiga, kepalkan tangan penolong di perut korban, posisi sedikit di atas pusat. Keempat, berikan dorongan pada kepalan tangan dengan gerakan ke atas sebanyak 5-10x, atau sampai benda yang tersangkut keluar dari tenggorokan,” urainya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Subseksi Perawatan Williams Lelapary juga memberikan arahan terkait pentingnya P3K yang wajib diketahui WBP dan petugas pengamanan. “Hal ini bisa menjadi tahapan untuk membantu para petugas kesehatan Lapas Piru. Tidak hanya itu, alat dan obat untuk memberikan P3K sudah difasilitasi dapat diakses dengan mudah yang diletakkan di pintu depan klinik,” ucap William.

Taufik Rachman selaku Kepala Lapas Piru sangat mengapresiasi sosialisasi P3K. Ia  berharap warga WBP dan petugas dapat memahami apa yang disampaikan dan diaplikasikan saat terjadi kecelakaan yang tidak diinginkan.

“Banyak ilmu yang kita terima melalui sosialisasi ini. Harapan saya, apa yang disampaikan dapat kita implementasikan dengan memberikan pertolongan pertama dengan cara dan tahapan yang benar apabila terjadi kecelakaan yang tidak diinginkan,” harap Taufik. (prv)

 

Kontributor: Lapas Piru

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0