WBP Lapas Piru Rayakan Natal Bersama AM Getsemani

Piru, INFO_PAS – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Piru memperingati Natal bersama Angkatan Muda (AM) GMP Ranting Getsemani, Kamis (13/12) di Gereja Eben Haezer. Pelaksanaan Natal dipimpin oleh Pendeta Gres Brehitu yang menyampaikan Kasih Allah berdasarkan tema Natal, “Berilah Tempat Bagi Yesus Dalam RumahMu (Lukas 2 :1-7)”. “Allah menjadikan sesuatu indah dan nyaman. Allah pakai sebagai orang kepercayaan, bukan hanya untuk AM Getsemani saja, tapi juga WBP Lapas Piru untuk saling mengingatkan dan menyampaikan kabar kebenaran. Kita harus bersyukur kepada Allah karena telah memberikan kasih karunia dan roh kudus sehingga bisa menjadi kepercayaan Allah,” ucapnya. Pada kesempatan itu, Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban yang juga Pelaksan Harian Kepala Lapas Piru, Semuel A. Opier turut menyampaikan kesan dan pesan Natal. [caption id="attachment_70001" align="aligncenter" width="300"] WBP Lapas Piru Rayakan Natal Bersama AM Getsemani

Piru, INFO_PAS – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Piru memperingati Natal bersama Angkatan Muda (AM) GMP Ranting Getsemani, Kamis (13/12) di Gereja Eben Haezer. Pelaksanaan Natal dipimpin oleh Pendeta Gres Brehitu yang menyampaikan Kasih Allah berdasarkan tema Natal, “Berilah Tempat Bagi Yesus Dalam RumahMu (Lukas 2 :1-7)”. “Allah menjadikan sesuatu indah dan nyaman. Allah pakai sebagai orang kepercayaan, bukan hanya untuk AM Getsemani saja, tapi juga WBP Lapas Piru untuk saling mengingatkan dan menyampaikan kabar kebenaran. Kita harus bersyukur kepada Allah karena telah memberikan kasih karunia dan roh kudus sehingga bisa menjadi kepercayaan Allah,” ucapnya. Pada kesempatan itu, Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban yang juga Pelaksan Harian Kepala Lapas Piru, Semuel A. Opier turut menyampaikan kesan dan pesan Natal. [caption id="attachment_70001" align="aligncenter" width="300"] Natal di Lapas Piru[/caption] “Tema Natal kita menujukan seberapa besar cinta kita bagi Tuhan. Tema ini juga mengartikan bahwa rumah ini adalah hati kita, bukan rumah yang kita diami, tetapi rumah buatan Allah, yaitu manusia,” tutur Semuel. Menurutnya, Natal bukanlah rutinitas tahunan, tapi menggingatkan kembali betapa pentingnya hidup ini, bahkan betapa pentingnya pengorbanan yang Tuhan Yesus lakukukan bagi manusia. “Kebersamaan ini memberi makna bagi kita bahwa pentingnya kita membagikan kebersamaan dengan saudara kita yang walaupun mereka menjalani hukuman karena kelalaian mereka, tetapi Kasih Tuhan selalu mereka nikmati lewat kebersamaan saat ini,” pungkas Semuel.       Kontributor: Lapas Piru

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0