WBP Lapas Polewali Ikuti Uji Kompetensi Tata Boga

Polewali Mandar, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Polewali mengikutkan salah seorang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) an. Hartati als Tati dalam kegiatan uji kompetensi tata boga, Minggu (17/3). Sebelumnya, ia menjadi perintis awal adanya produksi Roti Lapole di Lapas Polewali. Uji kompetensi tata boga ini merupakan kegiatan yang diadakan oleh Uji Kompetensi/TUK Jasa Boga Mandar Institut YPIA Mandar dengan peserta sebanyak 40 peserta dengan latar belakang pembuatan roti/kue di MA Kejuruan Teknologi Mandar. Adapun materi ujian agar mendapatkan sertifikat ahli di bidang tata boga pembuatan roti adalah pengolahan pastry dan bakery kue kontinental paket 3 sesuai KKNI Level III. [caption id="attachment_75487" align="aligncenter" width="225"] uji kompetensi tata boga

WBP Lapas Polewali Ikuti Uji Kompetensi Tata Boga
Polewali Mandar, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Polewali mengikutkan salah seorang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) an. Hartati als Tati dalam kegiatan uji kompetensi tata boga, Minggu (17/3). Sebelumnya, ia menjadi perintis awal adanya produksi Roti Lapole di Lapas Polewali. Uji kompetensi tata boga ini merupakan kegiatan yang diadakan oleh Uji Kompetensi/TUK Jasa Boga Mandar Institut YPIA Mandar dengan peserta sebanyak 40 peserta dengan latar belakang pembuatan roti/kue di MA Kejuruan Teknologi Mandar. Adapun materi ujian agar mendapatkan sertifikat ahli di bidang tata boga pembuatan roti adalah pengolahan pastry dan bakery kue kontinental paket 3 sesuai KKNI Level III. [caption id="attachment_75487" align="aligncenter" width="225"] uji kompetensi tata boga[/caption] Kepala Lapas (Kalapas) Polewali, Haryoto, mengungkap setiap WBP wajib didukung kemampuannya agar setelah bebas memiliki bekal. “Ibu Tati merupakan WBP yang membantu pembinaan juga di lapas. Roti Lapole kan juga ia yang usul agar ada kegiatan pembinaan di lapas sehingga kami dukung pula dengan mengikutkannya ke program tersebut. Nantinya setelah dari uji kompetensi ini kami harap sertifikatnya dapat membantu guna membuka usaha dan lebih dikenal oleh masyarakat luas,” harap Haryoto. Dalam uji kompetensi tersebut, Hartati berhasil mendapatkan nomor urut pertama pada kecepatan praktik pembuatan roti. Ia mengaku senang dengan dukungan dari Lapas Polewali “Terima kasih untuk Bapak Kalapas yang mendukung program kegiatan kami. Jika nanti setelah masa pidana saya selesai, saya ingin lanjutkan usaha roti di luar,” janji Tati.     Kontributor: Lapas Polewali  

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0