WBP Lapas Rangkasbitung Belajar Anatomi Desain

WBP Lapas Rangkasbitung Belajar Anatomi Desain

Rangkasbitung, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Rangkasbitung kembali mendapat dukungan pembinaan dari mitra luar. Kali ini, Lapas Rangkasbitung menggandeng fashion designer Lebak ternama, Puspita Romansa, dan Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Lebak, menggelar pelatihan bagi 20 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Ruang Aula Pembinaan, Sabtu (24/10).

Pelatihan yang digelar merupakan pelatihan fashion desain dasar atau lebih dikenal dengan pelatihan anatomi dasar yang diprakarsai sanggar Puspita Romansa. Hadir dalam kesempatan tersebut owner Puspita Romansa sekaligus para designer-nya dan anggota IPEMI Lebak.

Budi Ruswanto selaku Kepala Lapas (Kalapas) Rangkasbitung mengatakan terlepas dari semua background perkara, semuanya pernah melakukan kesalahan. Namun, jangan berhenti, jangan menyerah, dan tetap semangat melakukan perubahan.

“Kami fasilitasi dan jembatani rekan-rekan untuk memiliki keahlian. Manfaatkan kehadiran teman-teman IPEMI Lebak karena belum tentu teman-teman WBP di luar sana pernah mengikuti pelatihan,” pesan Budi.

Ia menambahkan kehadiran mereka di Lapas Rangkasbitung harus benar-benar disyukuri. “Jadikan ini sebagai hikmah di balik pertanggungjawaban masa lalu. Life skill ini nantinya kami yakin akan sangat bermanfaat bagi para santri binaan setelah bebas. Insyaallah, dengan ketekunan dan niat yang tulus akan berhasil dan bangkit menjadi manusia yang lebih baik,” kata Kalapas asal Jawa Barat ini. 

Sementara itu, owner Puspita Romansa, Puspita, mengungkapkan ia dan jajarannya sangat memiliki kepedulian dan perhatian kepada para WBP Lapas Rangkasbitung. “Ini kali ketiga kami ke sini. Sebetulnya kami sudah menjadwalkan dari jauh-jauh hari, namun karena terpotong pandemi akhirnya baru bisa terjadwal lagi hari ini. Insyaallah, kami akan berbagi pengalaman. Kali ini terkait anatomi dasar,” terangnya.

Puspita berharap WBP bisa memiliki keahlian karena tidak sulit asal kita mau belajar dengan sungguh-sungguh dan setelahnya bisa dipraktikkan terus. “Setiap hari kita menggunakan pakaian. Setiap saat itulah kita sebenarnya bisa menrancang sendiri model pakaian kita. Jadi, sekarang kita belajar tekniknya. Syaratnya mau belajar, tetap optimis, dan semangat,” pesan Puspita yang juga merupakan Sekertaris IPEMI Lebak.

Usai pelatihan, nantinya WBP akan diberikan sertifikat keahlian sesuai tingkat keahliannya usai lulus ujian praktik dan teori yang diselenggarakan dengan standar yang berlaku.

 

 

 

Kontributor: Pratamadzyogas

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0