LPKA Tangerang Tindaklanjuti Skrining HIV & TBC Dengan Metode TCM

Tangerang_INFO_PAS – Poliklinik Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Tangerang bersama dinas kesehatan menggelar tindak lanjut skrining HIV dan TBC terhadap seluruh Anak di LPKA Tangerang dengan metode Tes Cepat Monokuler (TCM), Kamis (25/7). Ini merupakan lanjutan kegiatan skrining yang telah dilakukan pada awal Juli 2019 lalu. Metode pemeriksaan TCM ini untuk mendiagnosa penyakit TBC yang terdapat pada tubuh Anak dimana mereka yang berisiko t penyakit TBC diambil sputum/dahaknya lalu diperiksa ke Rumah Sakit Awal Bros, Kota Tangerang. [caption id="attachment_82255" align="aligncenter" width="225"] lanjutan skrining dengan metode Tes Cepat Monokuler[/caption] Lalu, dilakukan packing sesuai prosedur TCM, kemudian order menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Treking Untuk Spesimen Trans

LPKA Tangerang Tindaklanjuti Skrining HIV & TBC Dengan Metode TCM
Tangerang_INFO_PAS – Poliklinik Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Tangerang bersama dinas kesehatan menggelar tindak lanjut skrining HIV dan TBC terhadap seluruh Anak di LPKA Tangerang dengan metode Tes Cepat Monokuler (TCM), Kamis (25/7). Ini merupakan lanjutan kegiatan skrining yang telah dilakukan pada awal Juli 2019 lalu. Metode pemeriksaan TCM ini untuk mendiagnosa penyakit TBC yang terdapat pada tubuh Anak dimana mereka yang berisiko t penyakit TBC diambil sputum/dahaknya lalu diperiksa ke Rumah Sakit Awal Bros, Kota Tangerang. [caption id="attachment_82255" align="aligncenter" width="225"] lanjutan skrining dengan metode Tes Cepat Monokuler[/caption] Lalu, dilakukan packing sesuai prosedur TCM, kemudian order menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Treking Untuk Spesimen Transport atau SITRUST. Setelah beberapa saat, petugas Kantor Pos Indonesia mengambil sampel untuk dikirim ke Rumah Sakit Awal Bros Kota Tangerang untuk dilakukan pemeriksaan oleh petugas laboratorium sebelum hasilnya dikirim melalui email kepada petugas Poliklinik LPKA Tangerang. “Tentu, hasil negatif yang kami harapkan karena penyebaran virus TBC sangatlah berbahaya dan mematikan. Pencegahan sangat perlu dilakukan sebelum semuanya terasa terlambat dan kemudian susah untuk diselesaikan,” tegas Pelaksana Harian Kepala LPKA Tangerang, Darmalingganawati.     Kontributor: Chandri Ade Setiawan  

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0