WBP Lapas Sampit Rutin Ngaji, Petugas Kesehatan Dampingi Rapid Test

Sampit, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sampit tetap melakukan pelbagai kegiatan pembinaan kepribadian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) meskipun dalam masa pandemi Coronavirus disease (COVID-19). Salah satunya kegiatan bernuansa agamis bagi WBP Muslim setiap harinya, yakni pengajian untuk meningkatkan pengetahuan bagi WBP beragama Islam.

Seperti terlihat pada Kamis (11/2), sejumlah WBP perempuan belajar baca Al-Qur'an dengan penuh khidmat di blok hunian perempuan Lapas Sampit. Ayat demi ayat dilantunkan secara bergantian dan sesekali dibacakan bersamaan sehingga tercipta suasana religi di blok hunian perempuan.

Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Suhaimi, menjelaskan kegiatan nuansa agamis berupa pengajian ini dilaksanakan secara mandiri. “Kami tetap lakukan dilakukan pengawasan, baik oleh petugas maupun WBP yang mampu memberikan pengajaran," jelasnya.

Kepala Lapas (Kalapas) Sampit, Agung Supriyanto, menyampaikan ibadah tidak mengenal hari libur, yang terpenting dilaksanakan dengan benar, aman dan, tertib sehingga Lapas Sampit selalu kondusif. “Kami harap kegiatan ini dapat menanamkan kebiasaan para WBP agar terbiasa beribadah menurut agamanya masing-masing sehingga kelak menjadi kebiasaan yang selalu tertanam dan tidak harus diperintah, baik selama menjalani pidana maupun setelah bebas nanti,” tegasnya.

Pada hari yang sama, tim kesehatan Lapas Sampit melalui petugas Perawatan Kesehatan, Rohmad Khusaini, melakukan pendampingan rapid test di Markas Kepolisian Resor Kotawaringin Timur pada tahanan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Waringin Timur yang akan masuk ke Lapas Sampit. Hal ini dilakukan sesuai surat edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan No. PAS-PK.01.01.01-679 tanggal 20 Mei 2020 tentang Penerimaan Tahanan yang Telah Berkekuatan Hukum Tetap di Masa Pandemi COVID-19.

"Pendampingan tersebut untuk mengetahui kondisi sebenarnya keadaan kesehatan para tahanan karena akan dilaksanakan pemindahan ke Lapas Sampit serta wujud sinergi dengan sesama Aparat Penegak Hukum, yakni Kejari, Kepolisian, dan lapas,” ujar Kalapas. (IR)

Kontributor: Lapas Sampit