Parepare, INFO_PAS - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Parepare menggelar pelatihan pembuatan kerajinan tangan untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) perempuan, Rabu (10/10). Sebanyak 24 WBP perempuan wanita diikutkan dalam kegiatan yang dibuka oleh Kepala LPKA Kelas II Parepare, Jayadikusumah, tersebut.
Ia berharap kedepannya ilmu pembuatan kerajinan tangan yang diajarkan ini dapat dikembangkan dan diteruskan oleh WBP setelah bebas nantinya. Mengisi waktu luang dengan hal yang positif seperti membuat kerajinan tangan juga dapat menjauhkan mereka dari ha-hal negatif yang kemungkinan dapat merusak diri sendiri.
“Mahir dalam pembuatan
handycraft atau kerajinan tangan sangatlah bermanfaat. Tidak hanya sebagai penghilang rasa bosan sajam namun juga memiliki nilai ekonomis,†ujar Jayadi.
[caption id="attachment_66813" align="aligncenter" width="300"]

pelatihan membuat kerajinan tangan di LPKA Parepare[/caption]
Dalam pelaksanaan nantinya, para WBP perempuan yang mengikuti pelatihan akan diajarkan cara membuat
hanging cloud (hiasan dinding bantal awan hujan),
barbie candy (tempat permen), dan keset kain perca. Peserta pelatihan akan dibagi menjadi beberapa kelompok agar ilmu yang diajarkan dapat dipahami dan dimengerti betul oleh para WBP wanita.
Pelatihan pembuatan kerajinan tangan untuk WBP perempuan LPKA Parepare juga menjadi bahan aktualisasi oleh salah satu Calon Aparatur Sipil Negara LPKA Parepare an. Andi Trie Handayani Asfat.
Â
Kontributor: LPKA Parepare