WBP & Pegawai Lapas Narkotika Sungguminasa Bebas Narkoba

Sungguminasa, INFO_PAS – 60 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) peserta rehabilitasi narkoba dan 10 pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Sungguminasa dinyatakan bersih dari narkoba. Hal ini berdasarkan hasil tes urin terhadap mereka yang dilakukan Rabu (24/6) oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan. Menurut Askari Utomo selaku Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik, tes urin dilakukan secara mendadak. “Mulai dari Kepala Lapas (Kalapas), kelompok kerja rehabilitasi, konselor, staf lapas, hingga tenaga asistensi dari BNNP ikut serta dalam tes ini,” ungkap Askari di ruang kerjanya. Sementara itu, Kalapas Narkotika Sungguminasa, Erwedi Supriyatno, menyebut awalnya tes urin hanya diperuntukkan bagi WBP. Namun pihaknya berinisiatif untuk ikut dites bersama para WBP. "Partisipasi dalam tes urin ini sebagai contoh keteladanan jajaran lapas untuk membuktikan diri bersih dari narkoba," imbuh Kalapas. Atas inisiatif Kalapas tersebut, para pegawai pun langsung mendaftarkan diri ke petugas BNNP untuk mengikuti tes urin. Salah satunya adalah Andi Mappaewa, konselor yang sehari-harinya bertugas mendampingi WBP yang menjalani rehabilitasi. “Saya antusiasi menyerahkan sampel urin kepada petugas untuk diuji karena untuk menciptakan lapas yang bersih dari narkoba harus dimulai dari pegawainya," singkatnya. Dua jam pasca tes urin, hasil tes pun diumumkan oleh Asmawati, salah satu petugas BNNP, yang menyebut semuanya negatif narkoba. "Dari hasil tes tersebut dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan rehabilitasi penyalahguna narkoba di Lapas Narkotika Sungguminasa berjalan efektif," puji Kepala Seksi Penguatan Lembaga Rehabilitasi BNNP Sulawesi Selatan ini. Mendengar semua hasil tes urin dinyatakan negatif, para WBP pun tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya, termasuk yang dirasakan WBP bernama Rustam. "Rasanya senang sekali. Tidak sia-sia kami ikut rehab selama ini," ungkap WBP bertato ini. (IR)       Kontributor: Kusriyadi