WBP Rutan Batang Produksi Gentong Alam Jumbo

Batang, INFO_PAS - Setelah sukses membuat gentong alam, Warga Binaan Pemsyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Batang mencoba membuat gentong alam ukuran jumbo berukuran tinggi sekitar 90 cm. Mula-mula gentong dilubangi bagian tengahnya dengan alat pemotong. Pemotongannya harus berhati-hati agar gentong tidak pecah.

Setelah gentong berhasil dibuat lubang tengah, selanjutnya mulai memoles gentong dengan melapisinya dengan semen. “Rencana akan dibikin pemandangan alam air terjun,” terang WBP an. Bujel saat memulai memoles gentong, Rabu (29/9).

Untuk inspirasi pemandangan alam, pria kelahiran Pekalongan tersebut mencarinya di internet dengan bantuan petugas. Untuk gentong berukuran jumbo tersebut, Bujel menargetkan akan menyelesaiakan dalam dua atau tiga pekan.

“Untuk gentong jumbo, pengerjaannya lebih lama,” lanjutnya.

Nantinya, gentong alam tersebut akan diberi ornamen, seperti pohon dan daun buatan serta air terjun akan lebih menambah keindahannya.

Sebelumnya, Bujel telah membuat beberapa gentong alam dan dipajang di depan ruang Kepala Rutan (Karutan) Batang. Gentong alam karya Bujel menarik beberapa kolega untuk memesan langsung ke Rutan Batang.

Bujel mengaku mendapat keahlian tersebut saat dirinya berada di Bali. Di sana ia melihat banyak sekali kerajinan, termasuk pemandangan alam dalam gentong tersebut. Di Rutan, banyak waktu luang dan ia berterima kasih bisa diberi kesempatan mengeksplor kemampuannya membuat kerajinan. “Saya lebih bisa menikmati waktu karena ada kegiatan. Dengan adanya kegiatan, tidak membosankan,” terangnya.

Karutan Batang, Rindra Wardhana, mendukung kreativitas yang dilakukan Bujel. Menurutnya, masa pandemi bukan halangan untuk terus berkarya. “Kami akan semaksimal mungkin menyediakan sarana dan prasarana untuk tempat WBP belajar dan berekspresi membuat kerajinan,” janjinya.

Di Rutan Batang sendiri ada beberapa kegiatan keterampilan, seperti pembuatan pot bunga, turus bunga, tempat tisu dari bahan sabut kelapa, pembuatan keset dari kain bekas, dan usaha peternakan cacing. Diharapkan kegiatan pembinaan kemandirian yang dikelola Rutan Batang mendapat dukungan dari semua pihak. (IR)

Kontributor: Rutan Batang