WBP Rutan Jeneponto Jadi Narasumber Pelatihan Daur Ulang Sampah

Jeneponto, INFO_PAS – Dua Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Jeneponto menjadi narasumber dalam Pelatihan Daur Ulang Sampah yang digelar Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Jeneponto, Sabtu (24/10). Keduanya adalah Abdullah bin Baso dan Momo bin Pato. Sebanyak 40 orang menjadi peserta pelatihan yang terdiri atas utusan sekolah, ibu rumah tangga, staf kecamatan, serta pemerhati lingkungan. "Hal ini menjadi pengalaman pertama kami penjadi narasumber dalam pelatihan semacam ini. Ilmu daur ulang sampah yang kami dapatkan di Rutan Jeneponto kami salurkan kepada orang lain agar menjadi lebih berguna dan sebagai pembelajaran untuk kami kedepannya," ungkap Abdullah. Pada kesempatan tersebut, kedua WBP juga memberikan materi tentang pengolahan koran bekas, karton bekas, dan rak telur bekas yang dapat dibuat menjadi pelbagai jenis kerajinan tangan seperti asbak, tempat tissue, bingkai foto, vas bunga, dan masih banyak lagi. "Pelatihan semacam

WBP Rutan Jeneponto Jadi Narasumber Pelatihan Daur Ulang Sampah
Jeneponto, INFO_PAS – Dua Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Jeneponto menjadi narasumber dalam Pelatihan Daur Ulang Sampah yang digelar Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Jeneponto, Sabtu (24/10). Keduanya adalah Abdullah bin Baso dan Momo bin Pato. Sebanyak 40 orang menjadi peserta pelatihan yang terdiri atas utusan sekolah, ibu rumah tangga, staf kecamatan, serta pemerhati lingkungan. "Hal ini menjadi pengalaman pertama kami penjadi narasumber dalam pelatihan semacam ini. Ilmu daur ulang sampah yang kami dapatkan di Rutan Jeneponto kami salurkan kepada orang lain agar menjadi lebih berguna dan sebagai pembelajaran untuk kami kedepannya," ungkap Abdullah. Pada kesempatan tersebut, kedua WBP juga memberikan materi tentang pengolahan koran bekas, karton bekas, dan rak telur bekas yang dapat dibuat menjadi pelbagai jenis kerajinan tangan seperti asbak, tempat tissue, bingkai foto, vas bunga, dan masih banyak lagi. "Pelatihan semacam ini telah menjadi rutinitas instansi kami untuk terjun langsung terhadap pembinaan dalam pemanfaatan daur ulang limbah rumah tangga yang semakin meningkat. Hal tersebut juga mendorong kami untuk melaksanakan program demi mewujudkan Jeneponto Gammara menuju Kota Adipura Tahun 2016,” kata Abdul Rahmat selaku Ketua Panitia Pelaksana. "Pasca pelatihan ini diharapkan mampu manjadi motivasi masyarakat Jeneponto untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan kreatif dalam pemanfaatan limbah/sampah rumah tangga dari yang tak bernilai menjadi bernilai tinggi dan ekonomis," harapnya. Salah satu peserta, Rachmawati, pun menyambut baik terselenggaranya pelatihan ini. "Kegiatan semacam ini bisa menjadi referensi ibu rumah tangga yang aktif dalam kegiatan lingkungan, mampu mengolah limbah yang bernilai tinggi, dan tentunya menambah penghasilan kami," ungkapnya. (IR)     Kontributor: Eddy Bastian

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0