WBP Rutin Dibekali Pembinaan Rohani

WBP Rutin Dibekali Pembinaan Rohani

Wonreli, INFO_PAS - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wonreli menerima pelayanan rohani dari Gereja Protestan Maluku Wonreli, Jumat (15/7). Pembinaan dan ibadah bersama ini diberikan langsung oleh Vikaris E. Rupidara.

Ditemui usai mengikuti ibadah, salah satu WBP, AT, mengaku sangat diberkati dengan pelayanan dan pembinaan yang diberikan. "Kami sangat bersyukur dan terberkati dengan pelayanan rohani melalui Firman Tuhan yang disampaikan. Kami semua sangat dikuatkan, terutama dalam menjalani hari-hari kami di tempat ini,” jelasnya.

Kepala Subseksi (Kasubsi) Pembinaan, Ariaty Iwamony, menyampaikan seluruh WBP secara rutin menerima pembinaan rohani selain pelayanan yang dibawakan staf Lapas. Kegitan ini juga sering melibatkan pihak luar Lapas.

“Kami terus berupaya dan berkomitmen meningkatkan pelayanan pembinaan kepada WB, baik melalui pembinaan kemandirian maupun kepribadian. Maka, kerja sama dan koordinasi terus kami lakukan dengan pihak-pihak terkait. Dengan adanya pembinaan dan ibadah bersama ini diharapkan membentuk mental WBP untuk lebih memperbaiki dan memperbarui tindakan dan tingkah laku mereka serta selalu mendekatkan diri kepada Tuhan,” terang Ariaty.

Hal senada disampaikan Kepala Lapas Wonreli, Nasarudin Tidore. “WBP di Lapas Wonreli keseluruhan berjumlah 15 orang. Makin rutin dibekali dengan pembinaan rohani, saya yakin mereka akan makin dikuatkan untuk menjalani masa pidana mereka,” pungkasya. 

Dari Lapas Kelas III Geser, jajaran Kantor Urusan Agama (KUA) Seram Timur didatangkan untuk memberikan bimbingan kerohanian bagi WBP, Senin (18/7). Hal ini merupakan tindak lanjut dari Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang telah dilakukan beberapa waktu lalu dengan KUA Seram Timur di mana dapat berjalan selama dua tahun dan akan diperbarui kembali jelang akhir masa berlaku PKS.

Kasubsi Pembinaan, Dahlan Rumau, mengatakan pembinaan kerohanian merupakan unsur penting dalam membentuk karakter WBP sehingga harus benar-benar diperhatikan. “Penting bagi WBP dalam mendalami agamanya. Makin dekat dengan Tuhan, Insyaallah WBP dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi ke depannya,” ucapnya.

Menanggapi hal ini, Kalapas Geser, Idris Kilkoda, mengatakan, tujuan utama pembinaan di Lapas untuk memperbaiki karakter WBP dengan harapan setelah selesai menjalani masa hukumannya mereka dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan bertanggung jawab. “Terima kasih atas kerja sama yang telah dilakukan pihak KUA. Kami berharap kerja sama ini dapat berlangsung terus,” harapnya.

Pada kesempatan itu, Ibrahim Rumakat selaku perwakilan KUA Seram Timur menyampaikan bimbingan kerohanian di musala Lapas Geser. “Tujuannya sebagai refleksi agar WBP lebih memahami dan mendalami ajaran agama,” terangnya. (IR)

 

 

Kontributor: Lapas Wonreli, Lapas Geser

 

 

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0