Zero Kasus COVID-19, Lapas Lubuk Pakam Terus Perketat Prokes

Zero Kasus COVID-19, Lapas Lubuk Pakam Terus Perketat Prokes

Lubuk Pakam, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lubuk Pakam terus memperketat protokol kesehatan pencegahan Coronavirus disease (COVID-19) di Lapas. Alhasil, hingga kini Lapas Lubuk Pakam zero kasus COVID-19.

Walau saat ini kondisi Lapas Lubuk Pakam mengalami overcrowded, Hudi Ismono selaku Kepala Lapas tidak bosan-bosannya mengingatkan jajarannya agar selalu mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan COVID 19 secara ketat, baik saat masuk kantor maupun di rumah. “Saya berharap semua jajaran harus melaksanakan protokol kesehatan di manapun berada,” tegas Hudi, Jumat (21/5).

Tidak itu saja, ia juga memerintahkan jajarannya melaksanakan penyemprotan disinfektan secara rutin dan berkala di ruangan kantor dan kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) serta memberikan vitamin kepada seluruh WBP dan senam kebugaran bagi WBP. “Semenjak pandemi COVID-19, kami melengkapi diri dengan bilik sterilisasi setiap petugas dan barang yang masuk ke Lapas dan adanya alat pengukur suhu badan,” tambah Hudi.

Dengan kondisi pandemi, Lapas Lubuk Pakam juga terus meningkatkan atau menciptakan inovasi-inovasi layanan untuk memenuhi hak-hak WBP dan keluarga mereka, yakni SILARAS TIBA, yaitu Sistem Layanan Transparansi Titipan Barang di mana orang yang menitipkan barang dapat melihat langsung dan barang yang dititipkan tersebut diambil keluarganya di dalam lewat CCTV dan monitor TV di ruang tunggu, serta SI JUAN VIRAL, yakni Sistem Kunjungan Virtual di mana keluarga WBP yang tidak mempunyai ponsel Android dapat mendaftar kunjungan online dan mendaftar di ruang pendaftaran untuk melakukan kunjungan secara virtual.

“Seluruh layanan ini tidak dipungut biaya,” tegas Hudi.

Dokter Lapas Lubuk Pakam, dr. Tri Siboro, menuturkan Lapas Lubuk Pakam rutin membagikan vitamin kepada seluruh WBP, seperti vitamin C satu butir setiap hari. “Belum pernah ada WBP di sini yang positif COVID-19. Kami bersyukur dan semoga dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat ini tetap tidak ada yang terpapar COVID-19,” harapnya.

Sementara itu, Edward P. Situmorang selalu Kepala Seksi Pembinaan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja menambahkan pihak Lapas belum menerima tahanan baru dari Kejaksaan dan Kepolisian, namun hanya menerima tahanan hakim yang sudah vonis. “Tahanan yang masuk Lapas harus terlebih dulu melakukan swab dengan hasil negatif COVID-19,” pungkasnya. (IR)

 

 

Kontributor: Lapas Lubuk Pakam

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
1
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0