Terampil Membuat Mebel dan Bonsai Meski di Dalam Rutan

BANJARMASINPOST.CO.ID, KUALAKAPUAS - Menjadi warga binaan tak harus makan tidur di dalam rumah tahanan (rutan). Bagi yang terampil dan memiliki latar belakang, seperti tukang atau bengkel dan sebagainya, maka kepandaian itu mereka salurkan di dalam rutan. Seperti pada Rutan Negara kelas II B Kapuas Kalteng, beberapa warga binaan diberikan kesempatan untuk menyalurkan SDM-nya. Seperti yang dilakukan Pri Juatno. Pemuda berbadan subur ini mengajak beberapa rekannya sesama warga binaan untuk membuat mebel dan pohon bonsai. Untuk membuat mebel mereka menggunakan kayu yang berkualitas, sehingga hasilnya bagus. Sedangkan untuk membuat pohon bonsai digunakan media akar pohon galam yang sudah ditebang dan akar ini merupakan limbah. Kepala Rutan Negara kelas II B Kapuas Abdul Azis yang ditemui di ruang kerjanya, Kamis (14/5/2015) mengatakan, pembuatan kerajinan ini supaya warga binaan dapat mengisi waktunya setiap hari dan mereka yang tadinya tidak bisa menjadi mahir dan terbiasa. "Mereka membuat mebel maupun pohon bonsai adalah mereka yang memiliki latar belakang tukang maupun mereka yang kreatif,"ungkapnya, didampinggi Ideris, petugas rutan setempat. Pihak rutan sengaja membuat kesibukan mereka agar nantinya setelah bebas dari rutan, mereka bisa membuka usaha sendiri/mandiri. Sumber : banjarmasinpost.co.id