Ziarah & Tabur Bunga di TMP, Wujud Penghormatan Pemasyarakatan Kepada Para Pahlawan

Jakarta, INFO_PAS – Setelah pada Kamis (11/8) jajaran Pemasyarakatan melakukan bersih-bersih rumah ibadah dan Taman Makam Pahlawan (TMP) sebagai rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Ke-77 Republik Indonesia dan Hari Dharma Karyadhika Ke-77, pada Jumat (12/8) rangkaian peringatan dua hari besar tersebut berlanjut. Kali ini, dilakukan kegiatan ziarah dan upacara tabur bunga di TMP yang ada di wilayah masing-masing.

“Mari kita hargai perjuangan pahlawan terdahulu dengan bekerja keras, bekerja cerdas, dan bekerja ikhlas,” ajak Kepala Lapas Perempuan Ambon, Ellen M. Risakotta, kala melakukan ziarah dan upacara tabur bunga di TMP Kapaha Ambon.

“Jangan jadikan kegiatan tabur bunga hanya sebagai acara seremonial, tetapi selalu tanamkan dalam diri dan jiwa kita untuk selalu menghargai jasa dan juang dari para pahlawan yang telah berkorban untuk memerdekaan bangsa ini dari tangan penjajah sehingga hasilnya bisa kita nikmati sekarang,” pesan Kepala Rutan Ambon, Jose Quelo.

“Ini bentuk penghormatan dan penghargaan kepada para pahlawan yang telah gagah berani memperjuangkan kemerdekaan Indonesia di mana sekarang kita telah menikmati hasil perjuangannya. Untuk itu, kita harus selalu menanamkan semangat juang dan kerja keras untuk mengisi kemerdekaan dengan nilai-nilai positif," ujar Kepala Rutan Sinjai, Muhammad Ishak.

“Ziarah dan tabur bunga ini menjadi simbol penghargaan dan penghormatan yang bisa kita lakukan, mengisi keseharian dengan nilai-nilai positif dari perjuangan para pahlawan, dan menanamkan semangat kepahlawanan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, seperti nilai juang kerja keras dan pantang menyerah untuk mengatasi masalah yang ditemui dalam pekerjaan. Semangat kepahlawanan diwujudkan dengan rela berkorban demi organisasi,” tutup Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Wahyu Susetyo.

“Giat tabur bunga yang dilaksanakan adalah ungkapan syukur kita kepada para pahlawan yang telah gugur berjuang demi mempertahankan kemerdekaan dan kebebasan, lebih khusus untuk masyarakat Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Semangat juang dan rela berkorban dari para pahlawan harus kita contohi sebagai teladan untuk Tunas-tunas Pengayoman dalam melaksanakan tugas sebagai abdi negara,” ungkap Kepala Lapas Saumlaki, David Lekatompessy.

“Kegiatan ziarah dan tabur bunga yang dilaksanakan ini bukan sekadar seremonial. Apalagi, sebagai Aparatur Sipil Negara harus dapat mengilhami perjuangan para pahlawan dengan meneladani jiwa patriotik para pahlawan dalam mengabdikan diri kepada bangsa dan negara,” ucap Pelaksana Tugas Kepala Bapas Ambon, Fifi Firda.

“Giat ini membuat kami semua menjadi termotivasi untuk memberikan pengabdian terbaik untuk bangsa. Semoga kami pun dapat meningkatkan hal-hal yang akan terus dikenang oleh seluruh masyarakat,” harap Pelaksana Harian Kepala LPKA Palu, Isra.

“Ini semua kita lakukan dengan tulus sepenuh hati sebagai bentuk penghormatan, penghargaan, serta ucapan rasa syukur dan terima kasih kepada para pahlawan yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia,” ucap Kepala Rutan Tanah Grogot, Doni Handriansyah.

“Salah satu bentuk menghargai perjuangan pada pahlawan adalah melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Jangan hanya mengharapkan untuk diberikan hak, tetapi renungkan apa yang telah kita berikan kepada negara untuk mendapatkan hak-hak tersebut,” pesan Kepala Rutan Masohi, Bayu Muhammad.

“Mari maknai kegiatan ini sebagai bentuk introspeksi diri dan merenung hal apa saja yang telah kita berikan dalam mengisi kemerdekaan. Jadikan nikmat kemerdekaan sebagai bentuk penghormatan sekaligus renungan untuk menginternalisasi semangat pahlawan dalam mewujudkan Kemenkumham makin PASTI,” ajak Pelaksana Tugas Kepala Lapas Ambon, Mulyoko.

“Tabur bunga di makam pahlawan bukan acara formalitas belaka, namun bentuk penghormatan dan terima kasih atas perjuangan dan pengorbanan. Jangan sia-siakan perjuangan mereka. Mari kita pertahankan melalui kinerja dan mampu menjadi petugas yang Ber-AKHLAK dan menjunjung nilai kami PASTI,” tegas Kepala Lapas Bandanaira, Hamdani.

“Saya berharap dengan diadakannya kegiatan tabur bunga ini dapat membangkitkan jiwa patriotisme pada petugas Lapas Wonreli. Semoga para petugas Lapas Wonreli terus memiliki jiwa patriotisme dan cinta tanah air seperti semangat para pahlawan dalam membela negara,” harap Kepala Lapas Wonreli, Nasarudin Tidore.

“Ini merupakan ungkapan kesadaran, kepedulian, dan bentuk terima kasih yang sebesar-besarnya terhadap para pendahulu yang telah berjuang demi nama kementerian kita. Oleh karena itu, agar pengorbanan mereka tidak sia-sia, jiwa patriotisme harus ditingkatkan di lingkungan Aparatur Sipil Negara, khususnya bagi jajaran Lapas Namlea," tegas Pelaksana Tugas Kepala Lapas Namlea, Tersih Victor Noya.

"Diharapkan dengan kegiatan ini kita semua selaku generasi penerus tidak boleh melupakan jasa-jasa para pahlawan dalam meraih kemerdekaan. Kita harus mampu melanjutkan perjuangan para pahlawan untuk memajukan dan membesarkan negara tercinta ini," pinta Kepala Lapas Sampit, Agung Supriyanto.

“Kita tidak boleh melupakan jasa para pahlawan. Kita harus meneladani rasa persatuan untuk membangun negara demi mewujudkan Kemenkumham makin PASTI dan BerAKHLAK,” ucap Pelaksana Tugas Kepala Lapas Dobo, Sonny Tanikwele.

“Tidak mungkin kita hidup seperti saat ini kalau bukan perjuangan mereka. Semoga dengan ziarah ini, kita semua dapat meneladani dan tidak melupakan jasa para pahlawan yang telah rela mengorbankan jiwa dan raga demi mengharumkan bangsa serta membentuk jiwa patriot bagi kita yang ditinggalkan untuk meneruskan perjuangannya,” harap Kepala Lapas Piru, Taufik Rachman.

“Ini merupakan perwujudan rasa hormat dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pahlawan bangsa. Diharapkan menjadi momen refleksi diri agar kita melakukan tugas sebaik-baiknya demi memajukan negeri,” harap Kepala Lapas Tual, Kodir.

“Ini momentum yang harus menjadi pelecut semangat dalam meningkatkan kontribusi terhadap pembangunan, khususnya dalam bidang Pemasyarakatan. Semoga kinerja kita makin meningkat dan turut berkontribusi bagi pembangunan nasional," harap Pelaksna Tugas Kepala Bapas Wonosari, Wakija.