12 Santri Lapas Tenggarong Ikuti Tes Terbuka Tahfidzul Qur'an

Tenggarong, INFO_PAS – Pesantren Taubatan Nasuha Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tenggarong menyelenggarakan tes terbuka Tahfidzul Qur'an yang diikuti oleh 12 santri, Kamis (1/7). Menurut Kepala Lapas (Kalapas) Tenggarong, Agus Dwirijanto, kegiatan ini merupakan salah satu program unggulan dari Pesantren Taubatan Nasuha.
“Total santri Pesantren Taubatan Nasuha saat ini sebanyak 90 orang. Diharapkan ke depannya semakin banyak santri yang bisa mengikuti kegiatan serupa,” ujar Kalapas saat membuka kegiatan.
Ke-12 santri tersebut dalam kesehariannya dibimbing langsung oleh tim pengajar pesantren yang terdiri dari petugas dan ustadz dari luar Lapas. Tak hanya belajar, kegiatan ini juga dijalankan untuk mengisi waktu dan sebagai bentuk pembinaan kerohanian di Lapas.
Ahmad Harnadi selaku Kepala Seksi Pembinaan Narapidada sekaligus pengasuh dari pesantren, menuturkan bahwa program pesantren ini adalah inovasi dari Lapas Tenggarong dalam mengoptimalkan pembinaan kerohanian. Untuk saat ini, kegiatan pesantren dilaksanakan pada pagi dan sore hari yang bertempat di masjid Lapas.
Adapun materi program Tahfidzul Qur'an ini meliputi materi ilmu tajwid dan metode membaca Al-Qur'an yang dilaksanakan setiap sore. Di samping itu, diajarkan pula materi pelajaran lainnya seperti fiqih, ilmu tauhid, dan akhlak.
Salah seorang WBP bernama Jumadil berkesempatan mengikuti tes terbuka ini. Ia merasa haru dan bahagia bisa mengikuti kegiatan ini.
“Saya sangat bahagia bisa ikut dalam tes ini, karena dapat mengetahui sejauh mana pemahaman saya terhadap ilmu Al-Qur'an,” ujarnya.
Pria yang dipidana 5 tahun 6 bulan akibat tindak pidana narkotika sejak tahun 2017 ini menambahkan, dirinya sangat beruntung bisa menjadi santri di pesantren Lapas. “Ini bisa menjadi bekal bagi saya jika bebas kelak,” aku Jumadil.
Pada hari yang sama, Pesantren Taubatan Nasuha juga mendapatkan bantuan Al-Qur'an dan Iqra masing-masing sebanyak 20 buah dan sarung sebanyak 90 buah. Sumbangan dari Toko Ummi Kutai Barat ini seluruhnya diperuntukkan bagi santri pesantren Lapas. (prv)
Kontributor: Lapas Tenggarong
What's Your Reaction?






