28 Petugas Rutan Prabumulih Latihan Menembak

Prabumulih, INFO_PAS - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas IIB Prabumulih mengadakan latihan menembak di lapangan wanara lintar Yon Zipur II Kota Prabumulih, Sabtu (29/8) lalu. Kepala Rutan (Karutan) Prabumulih, Syukron Hamdani, meminta pihaknya untuk terus menjalin kerjasama dengan Yon Zipur II, baik dari segi teknik maupun bantuan bilaman terjadi gangguan di rutan. “Pihak Yon Zipur telah memberi sinyal baik kepada kita untuk membantu bila kita membutuhkan bantuan sewaktu waktu,” tutur Karutan. Hari itu, sebanyak 28 petugas Rutan Prabumulih ikut dalam latihan menembak tersebut. Karutan menginbau agar para petugas senantiasa menjaga ketertiban dan kewibawaan bahwa pihaknya bisa dan mampu untuk menggunakan senjata. “Kepada semua petugas agar tidak maunya sendiri sendiri sebab bila sudah di lapangan tembak itu berbahaya, jadi harus menurut perintah dan arahan dari instruktur,” pesan Syukron. Selama latihan, para petugas Rutan Prabumulih diperkenalkan d

28 Petugas Rutan Prabumulih Latihan Menembak
Prabumulih, INFO_PAS - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas IIB Prabumulih mengadakan latihan menembak di lapangan wanara lintar Yon Zipur II Kota Prabumulih, Sabtu (29/8) lalu. Kepala Rutan (Karutan) Prabumulih, Syukron Hamdani, meminta pihaknya untuk terus menjalin kerjasama dengan Yon Zipur II, baik dari segi teknik maupun bantuan bilaman terjadi gangguan di rutan. “Pihak Yon Zipur telah memberi sinyal baik kepada kita untuk membantu bila kita membutuhkan bantuan sewaktu waktu,” tutur Karutan. Hari itu, sebanyak 28 petugas Rutan Prabumulih ikut dalam latihan menembak tersebut. Karutan menginbau agar para petugas senantiasa menjaga ketertiban dan kewibawaan bahwa pihaknya bisa dan mampu untuk menggunakan senjata. “Kepada semua petugas agar tidak maunya sendiri sendiri sebab bila sudah di lapangan tembak itu berbahaya, jadi harus menurut perintah dan arahan dari instruktur,” pesan Syukron. Selama latihan, para petugas Rutan Prabumulih diperkenalkan dengan senjata api jenis M16, R5, dan lain lain. Mereka diarahkan tata cara bongkar pasang senjata, cara menembak atau teknik  yang benar sehingga bisa tepat sasaran seperti sikap cara menembak tiarap, duduk, dan berdiri dengan masing masing petugas diberi kesempatan menembakan lima butir peluru. “Apapun yang diarahkan Yon Zipur harus kita laksnakan demi keamanan diri kita bersama. Bila sudah yang memegang senjata, tidak ada istilah main-main karena nyawa bisa jadi taruhannya,” tegas Karutan. Hal ini diakui pula oleh salah satu petugas rutan, Erwin. Menurutnya, bila sudah di lapangan. “Diharapkan demi keselamatan bersama agar berhati hati dan tidak sembarangan dalam menggunakan senjata sebab sangat berbahaya,” pungkasnya. (IR)     Kontributor: Asnawi

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0