30 WBP Lapas Kalianda Pelajari Batik Tulis

Kalianda, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kalianda mengadakan training batik tulis bagi 30 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kalianda di Ruang Galeri Bimbingan Kerja Lapas Kalianda, Senin (15/6). Kegiatan tersebut dipandu seniman asal Pringsewu, Fitri Amin Bukhori, yakni pegiat seni selaku pemilik perusahaan Ramones Art yang bergerak di bidang seni rupa, batik tulis, dan percetakan sablon.

Fitri bersemangat mengampu training karena ia melihat antusiasme tinggi dari WBP Lapas Kalianda. "Alhamdulillah, saya melihat antusiasme tinggi dari WBP Lapas Kalianda untuk belajar kesenian budaya nenek moyang," pujinya.

Berbekal training yang diberikan, Fitri optimis dengan potensi dengan yang dimiliki WBP sehingga mampu menghasilkan batik tulis yang bernilai jual tinggi. "Potensi di sini sudah bagus dan banyak bibit unggul. Saya yakin ke depannya WBP bisa membuat batik tulis dengan nilai tinggi," lanjutnya.

Ditemui di ruang kerjanya, Kepala Lapas Kalianda, Tetra Destorie, mengatakan training batik tulis memiliki banyak manfaat. Selain bernilai seni tinggi, juga bernilai ekonomi tinggi pula.

"Sangat penting WBP mempelajari kesenian batik tulis. Selain melestarikan budaya nenek moyang, juga bernilai ekonomi lebih tinggi dibandingkan batik cetak karena memiliki ketahanan warna yang bagus dan lebih detail dalam penyusunan komposisi warnanya," tuturnya.

Kontributor: Lapas Kalianda