Andik Bebas Rokok, Program Wajib di Lapas Anak Gianyar

Gianyar, INFO_PAS – Anak Didik (Andik) bebas rokok menjadi program wajib Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Klas IIA Anak Gianyar yang baru, Haryoto. Eks Kalapas Purwokerto ini menyebut kesehatan merupakan hak asasi Andik di lapas. “Salah satu gangguan kesahatan pernafasan disebabkan oleh asap rokok. Terlebih lagi anak yang belum produktif jangan sampai ketergantungan rokok. Oleh karenanya, tidak merokok menjadi salah satu kriteria anak berkelakuan baik,” ujarnya. Selama dua bulan pertama memimpin Lapas Anak Gianyar, Haryoto telah mengamati dan memperhatikan sikap dan kebiasaan Andik. “Yang paling utama harus diperhatikan adalah program pembinaan agama, baik Islam, Kristen, maupun Hindu. Walaupun di Bali mayoritas Hindu, namun Islam merupakan agama mayoritas di Lapas Anak Gianyar, yakni 73% dan sisanya 27% dari total 22 Andik,” jelas Kalapas. Lebih lanjut, ia pun menaruh perhatian pada kriteria penempatan kamar. “Kami menambah kriteria penempa

Andik Bebas Rokok, Program Wajib di Lapas Anak Gianyar
Gianyar, INFO_PAS – Anak Didik (Andik) bebas rokok menjadi program wajib Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Klas IIA Anak Gianyar yang baru, Haryoto. Eks Kalapas Purwokerto ini menyebut kesehatan merupakan hak asasi Andik di lapas. “Salah satu gangguan kesahatan pernafasan disebabkan oleh asap rokok. Terlebih lagi anak yang belum produktif jangan sampai ketergantungan rokok. Oleh karenanya, tidak merokok menjadi salah satu kriteria anak berkelakuan baik,” ujarnya. Selama dua bulan pertama memimpin Lapas Anak Gianyar, Haryoto telah mengamati dan memperhatikan sikap dan kebiasaan Andik. “Yang paling utama harus diperhatikan adalah program pembinaan agama, baik Islam, Kristen, maupun Hindu. Walaupun di Bali mayoritas Hindu, namun Islam merupakan agama mayoritas di Lapas Anak Gianyar, yakni 73% dan sisanya 27% dari total 22 Andik,” jelas Kalapas. Lebih lanjut, ia pun menaruh perhatian pada kriteria penempatan kamar. “Kami menambah kriteria penempatan kamar menjadi kamar yang dimaklumi merokok tapi tidak bebas merokok bagi yang usianya diatas 20 tahun agar tidak memancing keinginan merokok. Ada pula kamar wajib berhenti merokok bagi Andik usia dibawah 20 tahun, serta kamar bagi anak yang sama sekali tidak merokok atau sudah berhenti merokok,” tambah Haryoto yang berharap pendekatan sosial dan pemahaman akan kerugian merokok dapat melancarkan tujuan program ini. Program lain di tahun 2015 adalah warung telepon khusus Pemasyarakatan (wartelsus). “Mengingat  sebagian besar Andik berasal dari luar Kabupaten Karangasem dan jarang dikunjungi keluarga, kami mohon izin kepada Kepala Kantor Wilayah dan Kepala Divisi Pemasyarakatan untuk mengadakan wartelsus yang mekanismenya dikelola koperasi. Alhamdulillah sudah disetujui,” ucap Haryoto. Kalapas juga menyampaikan bahwa Koperasi Lapas Anak Gianyar akan memberikan pelatihan berkesinambungan perihal budidaya bebek bagi Andik. “Tempatnya akan memanfaatkan lahan kosong di lapas (brand gang). Saat ini sudah ada 20 ekor yang masa penggemukannya membutuhkan waktu lebih kurang tiga bulan,” pungkasnya. (IR)   Kontributor: Wayan

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0