Antisipasi TB Paru, WBP Rutan Masohi Skrining Kesehatan

Antisipasi TB Paru, WBP Rutan Masohi Skrining Kesehatan

Masohi, INFO_PAS – Petugas kesehatan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Masohi melakukan skrining kesehatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Sabtu (2/7). Skrining yang dilakukan secara massal kepada WBP adalah untuk mendeteksi adanya Tuberkulosis (TB) paru-paru.

 

Skrining kesehatan dilakukan karena sebelumnya terdapat WBP yang diketahui mengidap TB paru. “Tidak ada gejala khusus untuk TB paru. Tetapi jika sudah ada yang pernah terjangkit, TB paru dapat ditularkan melalui droplet atau cairan yang dikeluarkan saat bersin dan batuk,” jelas Gustiana Putri, Perawat Rutan Masohi yang baru saja dilantik.

 

Prosedur pelaksanaan skrining dilaksanakan dengan cara anamnesa, yaitu pemeriksaan dengan secara langsung memwawancarai pasien. Beberapa pertanyaan yang dilontarkan adalah terkait adanya batuk berdahak selama lebih dari dua minggu, turunnya berat badan secara drastis dalam kurun waktu satu bulan, dan keringat dingin yang keluar saat malam hari.

 

“Perubahan cuaca yang tidak menentu saat ini juga yang mengakibatkan adanya beberapa WBP yang mengeluhkan sakit batuk dan pilek, sehingga kami menindaklanjuti lebih lanjut untuk mengurangi kemungkinan ada WBP lain yang terjangkit TB paru,” tambah Tia, sapaan akrabnya.

 

Setelah dilakukan pengecekan kepada seluruh WBP, dr. Katelya dari klinik Rutan Masohi melaporkan bahwa WBP yang terjangkit TB paru sudah sembuh dan tidak ada lagi WBP lainnya yang terjangkit. Untuk menjaga agar tidak terkena TB paru, dokter memberikan edukasi penerapan etika batuk dan meningkatkan imunitas dengan mengonsumsi vitamin yang diberikan oleh pihak Rutan.

 

“Karena lingkungan Rutan yang termasuk kecil, sehingga membuat penyebaran penyakit lebih mudah. Saling menjaga kesehatan masing-masing untuk menciptakan lingkungan yang sehat,” pesan dr. Katelya. (prv)

 

 

Kontributor: Rutan Masohi

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0