Bapas Palangka Raya Dukung Tim Asesmen Terpadu bagi Pengguna Narkotika

Bapas Palangka Raya Dukung Tim Asesmen Terpadu bagi Pengguna Narkotika

Palangka Raya, INFO_PAS - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Palangka Raya yang diwakili dua Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Ahli Pertama, Nur Asfi dan Aris Fadillah, menghadiri rapat koordinasi (rakor) yang diinisiasi Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Palangka Raya guna memperkuat koordinasi Tim Asesmen Terpadu (TAT) bagi pengguna narkotika, Rabu (13/1) di Aula Peteng Karuhei II, Komplek Pemerintah Kota Palangka Raya. Dalam hal ini, Bapas Palangka Raya menjadi unsur tim hukum asesmen bagi pengguna narkotika di Kota Palangka Raya.

“Kami mendukung penuh upaya yang dilakukan BNNK Palangka Raya. Para penyalahguna dan pengguna narkoba diibaratkan orang sakit, maka tugas kita adalah menyembuhkan mereka. Rehabilitasi medis dan sosial adalah jawabannya," ucap salah satu PK Bapas Palangka Raya, Nur Asfi.

PK Bapas Palangka Raya lainnya, Aris Fadillah, menyampaikan kondisi terkini lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan negara (rutan) di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. “Saat ini hampir 70 persen isi Warga Binaan Pemasyarakatan di lapas dan rutan adalah kasus narkoba. Akan menjadi berakibat fatal jika awalnya mereka masuk sebagai pengguna, tetapi ketika masuk ke lapas dan rutan bercampur dengan para pengedar dan bandar. Oleh sebab itu, tim asesmen ini harus segera terwujud,” ucap Aris.

Selain pewakilan Bapas Palangka Raya, Rakor Tim TAT bagi pengguna narkotika ini dihadiri pelbagai unsur instansi hukum dan medis, yakni Kejaksaan Negeri Palangka Raya, penyidik Kepolisian Resor Kota Palangka Raya, dan penyidik BNNK Palangka Raya. Adapun tim medis terdiri dari dokter dan psikolog yang berdomisili di Kota Palangka Raya.

Kegiatan dibuka secara langsung AKBP Miga Nugroho selaku Kepala BNNK Palangka Raya. “Rakor ini merupakan awal pembentukan TAT Kota Palangka Raya. Ke depannya akan kita kukuhkan dengan adanya surat keputusan agar pelaksanaan tugas dapat terukur dan terarah,” tuturnya.

Nantinya, tim asesmen ini juga akan menjadi garda terdepan untuk menganalisa jika terjadi penangkapan terhadap seseorang yang ada kaitannya dengan peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika. Apakah dia hanya sebagai pengguna, pengedar, atau bandar. (IR)

 


 

Kontributor: Candra Aditya

 

What's Your Reaction?

like
2
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0