Bapas Yogyakarta Sesuaikan Sistem Kerja Sesuai Tatanan New Normal

Yogyakarta, INFO_PAS – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Yogyakarta menyesuaikan sistem kerja sesuai tatanan new normal mulai Jumat (5/6) agar pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta adaptasi pelayanan kepada masyarakat tetap produktif dan aman dari Coronavirus disease. Kepala Sub Bagian Tata Usaha Bapas Yogyakarta, Ambar Sri Rahayu, mengatakan seluruh Aparat Sipil Negara (ASN) Bapas Yogyakarta bekerja dengan sistem kerja Work From Office (WFO) dan Work From Home.

“Penyesuaian sistem kerja tersebut tetap mengacu pada protokol kesehatan dengan kinerja yang maksimal, melakukan absensi melalui SIMPEG, mengisi jurnal harian, serta melaksanakan tugas yang diberikan atasan, melaporkan, dan mengirim hasil pekerjaan,” tuturnya.

Selain itu, ASN Bapas Yogyakarta yang melakukan WFO memakai seragam lengan panjang dengan ketentuan yang berlaku sesuai jadwal yang telah ditetapkan, yaitu Senin dan Selasa memakai pakaian dinas khusus, Rabu dan Kamis memakai kemeja biru lengan panjang, serta Jumat memakai pakaian batik lengan panjang untuk menghindari paparan COVID-19.

Kepala Bapas Yogyakarta, Muhammad Ali Syeh Banna, mengungkapkan petugas bapas berisiko terpapar virus karena tugasnya yang langsung berhadapan dengan klien Pemasyarakatan. “Sistem layanan dalam jaringan (daring) membantu para Pembimbing Kemasyarakatan melayani konseling dan bimbingan klien, ditambah membeludaknya penerimaan klien sesuai Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 10 Tahun 2020 tentang asimilasi di rumah dalam penanggulangan COVID-19,” jelasnya.

Namun, kadang tugas harus dilaksanakan secara langsung, seperti pendampingan penyidikan dan pendampingan sidang jika sarana dan prasarana dari instasi terkait tidak memungkingkan dengan pelaksanaan daring.

“Wajib memakai lengan panjang itu yang utama sesuai ketentuan protokol kesehatan. Bahkan, kami mengimbau untuk menyiapkan starter kit dalam pendampingan tugas yang berisi masker, hand sanitizer, tisu basah, peralatan ibadah, peralatan makan pribadi, dan sarung tangan. Wajib untuk setiap petugas yang melaksanakan WFO,” tegas  Ali.

Kontributor: Bapas Yogyakarta