Baru Bertugas, Dua Karutan Langsung "Menggebrak"

Palu, INFO_PAS – Lima hari usai resmi menjabat Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Palu, Sopian langsung menggebrak dengan memimpin inspeksi mendadak (sidak) bersama Satuan Tugas Keamanan dan Ketertiban Pemberantasan Halinar (Satgas KPH) ke dalam blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Selasa (2/6) malam. Tujuannya untuk membersihkan Rutan Palu dari narkoba, handphone, senjata tajam, dan barang terlarang lainnya. “Kami akan rutin dan insidentil melakukan sidak dan bersinergi dengan seluruh pegawai. Kami menyadari upaya memberantas handphone, narkoba, dan barang berbahaya lainnya tidak bisa dilakukan sendiri. Keterlibatan aparat penegak hukum lainnya serta masyarakat sangat dibutuhkan dalam mencegah masuknya barang terlarang ke dalam rutan, khususnya keluarga penghuni,” ucap Karutan Selain itu, ia menegaskan kepada WBP maupun petugas yang memasuki area rutan agar tidak membawa dan mencoba menyusupkan handphone, narkoba, serta benda-benda berbahaya lainnya. “Bagi yang melanggar akan dikenai sanksi tegas sesuai bentuk pelanggaran yang dilakukan,” tegas Karutan yang akrab disapa Kang Pee itu. Ditemui usai sidak, Ketua Satgas KPH yang juga Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Palu, Junesto Gahagho, menuturkan alasan digelarnya sidak dimana WBP diberikan kesempatan untuk ikut menyaksikan dan memberesken kamar huniannya yang tidak sesuai standar yang telah ditetapkan. “Tujuannya untuk mencegah dan memastikan rutan bebas handphone, pungutan liar, dan narkoba. Kami juga ingin memastikan kamar hunian dan barang bawaan WBP sesuai standar dari segi tata letak serta tidak ada yang membawa/memiliki barang berlebihan,” terang Junesto. Salah seorang WBP mengaku tidak keberatan kamar huniannya diperiksa agar rapi dan nyaman sesuai standar yang ada. “Kami siap mendukung Rutan Palu steril barang terlarang, handphone, narkoba, dan pungutan liar,” janjinya. Di Samarinda, Karutan Samarinda yang baru, RM. Kristyo Nugroho, juga langsung membuat gebrakan di awal kepemimpinannya. Pada Jumat (3/6), ia mengumpulkan seluruh tamping serta kepala kamar untuk bertatap muka di aula rutan. [caption id="attachment_37070" align="alignleft" width="300"] gebrakan Karutan Samarinda[/caption] Dihadapan para WBP, Kristyo menegaskan bahwa kebersihan adalah harga mati serta keamanan dan ketertiban di dalam rutan menjadi prioritas utama. “Hal ini dapat diwujudkan bila terjalin hubungan yang harmonis antara pembina dengan yang dibina,” ujar Karutan. Keesokan harinya, Kristyo kembali memberikan pengarahan. Kali ini kepada seluruh pegawainya. Ia menegaskan pentingnya komitmen bersama untuk senantiasa melakukan pencegahan dan pemberantasan peredaran narkoba dan handphone. “Mari kita tingkatkan pelayanan terhadap hak-hak WBP, utamanya dalam menyambut datangnya Bulan Ramadhan. Segala bentuk layanan publik harus tetap berjalan,” tegas Kristyo. Di akhir pengarahan, perwakilan pegawai Rutan Samarinda menyatakan siap mendukung semua kebijakan yang telah disampaikan oleh pimpinan dan berharap Karutan baru dapat membawa perubahan yang lebih baik di Rutan Samarinda.     Kontributor: Radotman Sinaga dan Oky Hananto