Ambon, INFO_PAS – Kehidupan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Ambon mendapat kesempatan untuk diberitakan Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Televisi Republik Indonesia (TVRI) Maluku, Selasa (14/3). Ini merupakan permintaan atas keingintahuan masyarakat terkait proses pembinaan di lapas, utamanya bimbingan kegiatan kerja.
“Terima kasih atas perhatian media terhadap proses pembinaan WBP di Lapas Ambon. Proses pembinaan di sini secara simultan terus berjalan dengan pelbagai penyempurnaan program pembinaan yang memadai, disesuaikan dengan kondisi lapas,†terang Kepala Lapas (Kalapas) Ambon, La Samsudin.
Ia menjelaskan saat ini terdapat beberapa program bimbingan kerja untuk WBP seperti pengelasan, pertanian, perternakan, penjahitan, meubeler, pembuatan kursi sofa dan tempat tidur, serta kerajinan lain untuk WBP perempuan seperti anyaman tempat lampu hias, pembuatan bunga dari barang bekas. Bahkan sedang diusahakan bimbingan kerja desain grafis.
“Semua kegiatan bimbingan kerja ini agar menjadi bekal terhadap WBP dalam menjalani kehidupan setelah bebas serta tidak lagi melakukan pelanggaran hukum,†tutur Kalapas.
Kegiatan bimbingan kerja WBP di Lapas Ambon secara aktif melibatkan 35 dari 395 WBP yang sedang menjalani proses pembinaan. Sebagaimana diketahui, Lapas Ambon merupakan lapas percontohan di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Maluku sehingga kegiatan pembinaan dan pembimbingan kerja karya WBP menjadi bagian terpenting yang perlu diketahui masyarakat luas.
Setelah menyaksikan secara langsung perikehidupan WBP di dalam lapas, reporter LPP TVRI Maluku, Erni Parinussa, menyampaikan rasa terkejutnya dengan melihat kondisi yang bersih dan tertib. “Lapas sudah jauh dari kesan menakutkan. Semoga para WBP setelah bebas dapat menjadi manusia yang mandiri dan berguna dalam pembangunan,†harapnya.
Â
Kontributor: Kardin Laucu