Belajar Mengaji di Balik Jeruji, Lapas Narkotika Muara Sabak Cetak Warga Binaan Islami

Muara Sabak, INFO_PAS - Di balik tembok tinggi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Muara Sabak, pembinaan karakter terus menjadi fokus utama. Salah satu program yang rutin digelar adalah belajar mengaji Al-Qur’an di masjid Lapas. Kegiatan ini tidak hanya mengasah kemampuan membaca Al-Qur'an, tetapi juga menanamkan nilai moral, akhlak, dan keimanan kepada Warga Binaan.
Kepala Lapas Narkotika Muara Sabak, Muda Husni, menegaskan pentingnya pembinaan kerohanian dalam membentuk pribadi Warga Binaan yang siap kembali ke masyarakat.
“Mengaji bukan sekadar membaca Al-Qur’an. Program ini menanamkan nilai moral, akhlak, dan keimanan, sehingga Warga Binaan dapat kembali ke masyarakat dengan karakter positif,” ujarnya, Kamis (11/9).
JP (39), salah satu Warga Binaan yang aktif mengikuti program, mengaku mengalami perubahan signifikan. “Saya belajar mengaji dari dasar dan perlahan bisa membaca lebih lancar. Kegiatan ini membuat saya lebih tenang dan berharap tetap istiqamah setelah bebas nanti,” katanya.
Program keagamaan ini memperlihatkan bahwa Lapas Narkotika Muara Sabak berperan lebih dari sekadar tempat pembinaan. Lapas menjadi ruang transformasi bagi Warga Binaan untuk menemukan jati diri dan membangun harapan baru, meski berada di balik jeruji besi. Kegiatan ini menunjukkan komitmen Pemasyarakatan dalam membentuk Warga Binaan yang berkepribadian Islami dan siap berkontribusi positif bagi masyarakat. (afn)
Kontributor: Humas Lapas Narkotika Muara Sabak
What's Your Reaction?






