Bimbingan Rohani Warga Binaan Kristen di Lapas Ambon: “Yesus Gembala Kita”

Ambon, INFO_PAS - Penyuluh Agama Kristen dari Kementerian Agama Provinsi Maluku memberikan bimbingan rohani kepada Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambon, Rabu (23/7). Kegiatan penyuluhan yang berlangsung Gereja Solagracia tersebut bertema “Melekatlah pada Yesus, Gembala Kita”, sebagai bentuk pembinaan kepribadian berbasis keagamaan bagi Warga Binaan beragama Kristen.
Didampingi petugas pembinaan, Warga Binaan mengikuti kegiatan dengan antusias. Mereka menyimak khotbah, menaikkan pujian, dan berdoa bersama sebagai bentuk penguatan iman dan refleksi diri. Dalam khotbahnya, Penyuluh Herlien Risfanie Istia menyampaikan perumpamaan tentang domba yang hilang, yang menggambarkan kedekatan dan harapan bagi setiap manusia yang ingin kembali ke jalan Tuhan.
“Warga Binaan ibarat domba yang hilang, dan Yesus adalah Sang Gembala. Kembalilah kepada-Nya, karena dalam Dia, masa depan dan harapan tidak pernah hilang,” tutur Herlien.
Ia juga mendorong Warga Binaan untuk melihat masa pidana sebagai momentum perubahan dan memperkuat spiritualitas agar siap kembali ke masyarakat.
Kepala Lapas Kelas IIA Ambon, Herliadi, mengapresiasi sinergi dengan Kementerian Agama dalam mendukung pembinaan moral Warga Binaan. “Kami berkomitmen mewujudkan pembinaan yang menyeluruh melalui kerja sama lintas sektor. Kegiatan ini membantu Warga Binaan membangun harapan dan memperbaiki kualitas hidup secara rohani,” ungkapnya.
Senada, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, menegaskan pentingnya pemenuhan hak beribadah Warga Binaan sebagai bagian dari pembinaan.
“Program keagamaan seperti ini selaras dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan serta arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan. Ini bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi landasan penting dalam proses reintegrasi sosial,” pungkas Ricky. (afn)
Kontributor: Humas Lapas Ambon
What's Your Reaction?






