Cegah DBD dan Malaria, Lapas Sampit Difogging
Sampit, INFO_PAS - Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawaringin Timur, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sampit adakan gerakan antisipasi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Malaria melalui pemberantasan nyamuk, Selasa (16/8). Kegiatan ini berupa penyemprotan pestisida pembunuh nyamuk (fogging) di seluruh blok dan lingkungan sekitar blok hunian serta pembersihan bak mandi dan tempat genangan air, seperti selokan-selokan yang berpotensi menjadi tempat bersarangnya nyamuk
Dalam kesempatan kali ini, Lapas Sampit juga mendapatkan bantuan bubuk pembunuh jentik nyamuk yang dapat digunakan pada bak-bak mandi di blok maupun kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). “Kami terus berupaya untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan WBP melalui berbagai cara dengan pembersihan insektisida yang berpotensi menyebabkan penyakit, seperti nyamuk dengan 3M (menguras, menutup tempat air dan mengubur benda yang menimbulkan sarang nyamuk) serta melakukan fogging,” terang Kepala Lapas Sampit, Agung Supriyanto.
Di tempat berbeda, Kepala Dinkes Kabupaten Kotawaringin Timur, Umar Kaderi, menyampaikan pihaknya akan terus bersinergi dan berkolaborasi serta siap mendukung berbagai program kegiatan yang dilaksanakan Lapas Sampit dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan WBP. "Dinkes Kabupaten Kotawaringin Timur melalui Puskesmas Ketapang I Sampit yang memiliki wilayah kerja, termasuk Lapas Sampit, berkomitmen untuk selalu bersinergi dan berkolaborasi dengan Lapas Sampit melalui berbagai kegiatan kesehatan, baik dalam bentuk penyuluhan kesehatan, skrining, maupun berbagai kegiatan lain dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan WBP," tegasnya.
Berbagai kegiatan ini berjalan dengan lancar dan aman berkat dukungan dan peran aktif seluruh petugas serta WBP. Diharapkan seluruh petugas Lapas Sampit bersama-sama terus meningkatkan kesehatan WBP. (IR)
Kontributor: Lapas Sampit