Ciptakan Keharmonisan, WBP Rutan Rangkasbitung Dibekali CMT

Rangkasbitung, INFO_PAS – Sebagai salah satu langkah konkret dalam meningkatkan kewaspadaan dan menciptakan keamanan dan ketertiban, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rangkasbitung menggelar program Conflict Management Training (CMT) bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Jika sebelumnya CMT dan Internal Coaching telah digelar untuk petugas, kali ini sejumlah narapidana yang berstatus tamping yang mendapat giliran mengikuti kegiatan tersebut. Berbeda dengan kegiatan sebelumnya, materi kegiatan kali ini tidak hanya diberikan oleh Kepala Rutan (Karutan) Rangkasbitung, Sigit Budiyanto, tetapi juga melibatkan fasilitator dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS), yakni Yulia Wahyuningsih, dan beberapa pegawai Rutan Rangkasbitung. Pelaksanaannya berlangsung di Aula Rutan Rangkasbitung selama dua hari mulai Jumat (3/2) hingga Sabtu (4/2). Pada CMT tahap pertama ini, Karutan menyampaikan materi kepada narapidana/tamping yang setiap h

Ciptakan Keharmonisan, WBP Rutan Rangkasbitung Dibekali CMT
Rangkasbitung, INFO_PAS – Sebagai salah satu langkah konkret dalam meningkatkan kewaspadaan dan menciptakan keamanan dan ketertiban, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rangkasbitung menggelar program Conflict Management Training (CMT) bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Jika sebelumnya CMT dan Internal Coaching telah digelar untuk petugas, kali ini sejumlah narapidana yang berstatus tamping yang mendapat giliran mengikuti kegiatan tersebut. Berbeda dengan kegiatan sebelumnya, materi kegiatan kali ini tidak hanya diberikan oleh Kepala Rutan (Karutan) Rangkasbitung, Sigit Budiyanto, tetapi juga melibatkan fasilitator dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS), yakni Yulia Wahyuningsih, dan beberapa pegawai Rutan Rangkasbitung. Pelaksanaannya berlangsung di Aula Rutan Rangkasbitung selama dua hari mulai Jumat (3/2) hingga Sabtu (4/2). Pada CMT tahap pertama ini, Karutan menyampaikan materi kepada narapidana/tamping yang setiap hari membantu petugas dalam sejumlah kegiatan positif dan menjadi jembatan para WBP lainnya. “Materinya antara lain bagaimana mengenal konflik, sebab-akibat, mengevaluasi diri, mengetahui pengendalian konflik, menyamakan persepsi dan persamaan, serta bagaimana menciptakan keharmonisan,” ujar Sigit yang pernah menjabat Kepala Seksi Kerja Sama Luar Negeri pada Ditjen PAS ini. Sigit menyampaikan bahwa kegiatan CMT harus menjadi komitmen seluruh WBP dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Adapun tujuannya adalah terciptanya lingkungan yang nyaman, harmonis, aman dan tertib, serta WBP dapat saling bersinergi antar WBP dan petugas. Selain itu, CMT dapat membuat perbedaan menjadi kekuatan yang positif dan persamaan yang konflik apapun, hidup menjalani pembinaan, serta menjalani masa pidana dengan tenang. “Kegiatan coaching ini dilaksanakan secara partisipatif dan menggunakan sistem pendidikan orang dewasa sehingga sepanjang kegiatan para peserta WBP aktif berdiskusi dan sharing tentang materi-materi tersebut,” ujar Karutan asal Sragen tersebut. Ia berjanji kegiatan ini akan menjadi agenda rutin di Rutan Rangkasbitung. Selain tamping, kedepannya kegiatan ini juga akan melibatkan WBP lainnya. Yulia Wahyuningsih selaku fasilitator mengungapkan rasa gembiranya dapat berbagi kesempatan dan ilmu tentang managemen konflik dengan WBP Rutan Rangkasbitung. “Saya sangat senang. Tadi saya lihat seluruh peserta WBP sangat aktif. Tentu ini menjadi inspirasi bagi saya untuk terus semangat dalam menggali ilmu yang bermanfaat. Saya berharap WBP di sini dapat memahami dan mengimplementasikan apa yang mereka terima hari ini dan esok,” harap Yulia yang merupakan staf Direktorat Teknologi Informasi dan Kerja Sama Ditjen PAS. Ditemui saat break kegiatan, salah seorang peserta CMT, sebut saja HR, mengungkapkan pelatihan ini merupakan hal baru baginya selama menjadi WBP. Ia sangat mengapreasiasi dan senang bisa mengikuti kegiatan CMT dari Karutan dan yang lainnya.. “Kegiatan ini baru pertama kali saya ikuti. Ini adalah kegiatan yang sangat positif karena dapat menambah wawasan dan pengetahuan, pengendalian diri, serta dapat meningkatkan sikap saling menghargai perbedaan dan menyatukan persamaan untuk kebaikan.  Selanjutnya, saya siap untuk mengimplementasikan ilmu yang diperoleh serta berkomitmen membuat rumah kedua kami ini tetap dalam keadaan yang nyaman, sejuk, aman, dan terkendali,” janji HR.     Kontributor: Pratamadzyogas

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0