Rutan Rangkasbitung Ingin Wujudkan Griya Batik Pemasyarakatan

Rangkasbitung, INFO_PAS – Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rangkasbitung, Aliandra Harahap, langsung tancap gas menyusun dan melaksanakan program untuk perawatan, pelayanan dan pembinaan 172 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) usai dilantik pekan lalu. Pada Rabu (18/10) ia mengunjungi salah satu pengusaha dan pengrajin batik terkemuka di Kabupaten Lebak, yaitu Chanting Pradana Batik Lebak di Desa Bojongleles, Cibadak. Kepada INFO_PAS, Aliandra menjelaskan kunjungannya ke tempat pengrajin Batik Lebak merupakan langkah untuk meningkatkan kerja sama yang telah disepakati antara Rutan Rangkasbitung dengan Chanting Pradana Batik Lebak dalam hal pembinaan keterampilan membatik bagi WBP. “Alhamduillah kami memiliki beberapa mitra yang mendukung kegiatan kami, salah satunya Chanting Pradana Batik Lebak. Saya melihat sangat strategis sekali bagi kami, bagi WBP juga. Selain Batik Lebak sudah memiliki pangsa pasar dan disukai publik, design-

Rutan Rangkasbitung Ingin Wujudkan Griya Batik Pemasyarakatan
Rangkasbitung, INFO_PAS – Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rangkasbitung, Aliandra Harahap, langsung tancap gas menyusun dan melaksanakan program untuk perawatan, pelayanan dan pembinaan 172 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) usai dilantik pekan lalu. Pada Rabu (18/10) ia mengunjungi salah satu pengusaha dan pengrajin batik terkemuka di Kabupaten Lebak, yaitu Chanting Pradana Batik Lebak di Desa Bojongleles, Cibadak. Kepada INFO_PAS, Aliandra menjelaskan kunjungannya ke tempat pengrajin Batik Lebak merupakan langkah untuk meningkatkan kerja sama yang telah disepakati antara Rutan Rangkasbitung dengan Chanting Pradana Batik Lebak dalam hal pembinaan keterampilan membatik bagi WBP. “Alhamduillah kami memiliki beberapa mitra yang mendukung kegiatan kami, salah satunya Chanting Pradana Batik Lebak. Saya melihat sangat strategis sekali bagi kami, bagi WBP juga. Selain Batik Lebak sudah memiliki pangsa pasar dan disukai publik, design-nya pun unik. Kami percaya bisa bersaing dengan batik dari daerah lain seperti Yogyakarta dan Solo,” ujar Aliandra. Kerja sama ini nantinya akan memberikan manfaat yang besar karena keterampilan batik memiliki potensi berkembang yang pesat. “Pelatihan yang didapatkan WBP akan menjadi bekal bagi mereka setelah bebas. Kami pun berharap bisa mewujudkan berdirinya Griya Batik Pemasyarakatan di Rutan Rangkasbitung, jadi Pemasyarakatan punya merek dan ciri khas batik tersendiri yang dibuat dari tangan-tangan kreatif WBP. Insya Allah kami didukung Ibu Direktur Chanting Pradana Lebak,” harap Aliandra, mantan Kepala Sub Bagian Tata Usaha Pimpinan dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Atas kunjungan tersebut, Direktur Chanting Pradana Batik Lebak, Umsaroh, merasa senang dan mengapresiasinya. Ia juga berharap hal yang sama bahwa kerja sama dengan Rutan Rangkasbitung dapat memberikan manfaat, terutama bagi WBP. “Pada pelatihan tahap pertama, kami latih bagaimana membuat batik tulis kemudian dievaluasi. Hasilnya bagus dan sangat kreatif. Bahkan mereka sangat antusias untuk mengikuti pelatihan kemarin. Insya Allah kedepannya kami jadwalkan kembali pelatihan membatik sehingga para WBP memiliki bekal dan terampil. Bila ada yang bagus bisa bergabung bersama kami atau bisa membuat usaha sendiri,” tutur Uum, sapaan akrabnya..     Kontributor: Pratamadzyogas

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0