CPNS Bapas Manokwari Latih Anak LPKA Jelang Sayembara Literasi

Manokwari, INFO_PAS – Calon Pegawai Negeri Sipil Balai Pemasyarakatan (Bapas) Manokwari, Panggih P. Subagyo, memberikan pelatihan penulisan kepada Anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Manokwari, Rabu (26/9). Bersama Jeruji Pustaka Papua, ia mempersiapkan Anak LPKA Manokwari yang akan mengikuti sayembara literasi LPKA se-Indonesia oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Sayembara ini juga menggandeng Pustaka Jeruji Indonesia - Lembaga Pemasyarakatan Maros, Pustaka Begerak, Kelompok Kompas-Gramedia, Perpustakaan Nasional dan Yayasan Kerja Bersama Untuk Semesta. Dalam kesempatan ini, Jeruji Pustaka Papua juga mendonasikan buku bacaan bagi LPKA Manokwari. Mereka tampak antusias dengan adanya bahan bacaan sehingga diharapkan mampu mendukung budaya literasi di dalam LPKA. [caption id="attachment_65912" align="aligncenter" width="300"] CPNS Bapas Manokwari Latih Anak LPKA Jelang Sayembara Literasi

Manokwari, INFO_PAS – Calon Pegawai Negeri Sipil Balai Pemasyarakatan (Bapas) Manokwari, Panggih P. Subagyo, memberikan pelatihan penulisan kepada Anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Manokwari, Rabu (26/9). Bersama Jeruji Pustaka Papua, ia mempersiapkan Anak LPKA Manokwari yang akan mengikuti sayembara literasi LPKA se-Indonesia oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Sayembara ini juga menggandeng Pustaka Jeruji Indonesia - Lembaga Pemasyarakatan Maros, Pustaka Begerak, Kelompok Kompas-Gramedia, Perpustakaan Nasional dan Yayasan Kerja Bersama Untuk Semesta. Dalam kesempatan ini, Jeruji Pustaka Papua juga mendonasikan buku bacaan bagi LPKA Manokwari. Mereka tampak antusias dengan adanya bahan bacaan sehingga diharapkan mampu mendukung budaya literasi di dalam LPKA. [caption id="attachment_65912" align="aligncenter" width="300"] pelatihan penulisan[/caption] Salah satu Anak yang tak ingin deisebut namanya menuturkan ingin menulis puisi tentang kehidupan sehari-hari di dalam penjara. Di dalam penjara, ia belajar banyak hal sehingga banyak merubah perilakunya menjadi lebih baik. “Aaya ingin menulis puisi tentang persahabatan di dalam penjara. Saya belajar banyak dari rekan-rekan yang sudah saya anggap saudara,” terangnya. Pelatihan penulisan tersebut ditutup dengan pengumpulan puisi hasil pelatihan hari itu. “Kami harap Anak jangan menyerah dan bosan untuk menulis agar bisa menghasilkan karya tulisan yang lebih baik lagi,” harap petugas LPKA Manokwari, Noni.     Kontributor: Bapas Manokwari

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0