CPNS Wilayah Maluku Resmi Sandang Status PNS

CPNS Wilayah Maluku Resmi Sandang Status PNS

Namlea, INFO_PAS – Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Maluku resmi menyandang status PNS usai dilantik dan diambil sumpah, Jumat (7/1). Pelantikan berlangsung, baik secara virtual bagi CPNS yang bertugas di luar kota Ambon maupun secara langsung oleh seluruh CPNS di dalam kota Ambon dari Balai Pemasyarakatan (Bapas) Ambon.

Dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea, delapan CPNS dilantik di Aula Lapas. Turut hadir Ilham selaku Kepala Lapas (Kalapas) Namlea, dua saksi, yakni Supardy Djaya selaku Kepala Subseksi (Kasubsi) Keamanan dan Ketertiban, dan Sofyan Ahmad selaku Kepala Urusan Tata Usaha, dua rohaniawan dari Kantor Kementerian Agama, serta disaksikan seluruh jajaran Lapas Namlea.

“Mudah-mudahan janji dan sumpah yang diucapkan oleh mereka dapat diaplikasikan dan diimplementasikan secara nyata dalam pelaksanaan tugas sehari-hari sebagai insan Pengayoman, berkomitmen untuk memberikan yang terbaik, serta berupaya untuk menjaga marwah dan nama baik instansi, tentunya dengan tetap berpegang teguh pada tata nilai PASTI,” harap Ilham.

Sembilan CPNS Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon turut dilantik sebagai PNS bertempat di Bapas Ambon. Atas pelantikan ini, Kepala Rutan (Karutan) Ambon, Jose Quelo, berharap mereka menjadi agen perubahan terhadap Kemenkumham serta menjadi contoh dan teladan yang baik.

“Selamat atas keberhasilan menjadi PNS. Tetap loyal dan mengabdi dengan sepenuh hati kepada Kemenkumham dan Rutan Ambon. Jadilah Tunas Pengayoman yang PASTI dan berintegritas tinggi,” pesan Jose.

Lima CPNS Lapas Kelas II Geser juga resmi dilantik dan diambil sumpah jabatannya sebagai PNS. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilaksanakan di Aula Lapas Kelas III Geser dengan dihadiri rohaniwan dari Kantor Urusan Agama Seram Timur untuk melakukan prosesi pengambilan sumpah jabatan.

“Ini merupakan bagian peningkatan kerja untuk organisasi. Semoga PNS yang baru saja dilantik bisa melaksanakan tugas dengn penuh tanggung jawab dan memiliki loyalitas tinggi dalam mengemban tugas,” harap Kalapas Geser, Idris Kilkoda.

Tujuh CPNS Lapas Kelas III Wonreli mengikuti pelantikan dan sumpah jabatan PNS dengan penuh khidmat. Bertindak sebagai saksi adalah Kasubsi Admisi dan Orientasi, Terotje Rumtutuly, dan Kasubsi Pembinaan, Ariati W. Iwamony, serta dihadiri pendeta, uskup, dan imam masjid setempat.

“Kalian harus bekerja dengan baik serta menjaga nilai-nilai PASTI. Junjung tinggi nilai-nilai Kanwil Kemenkumham Maluku untuk selalu manise dan jaga kode etik PNS,” pinta Kalapas Wonreli, Nasarudin Tidore.

Dari Rutan Masohi, tiga CPNS dilantik sebagai PNS secara virtual. Bertugas sebagai saksi adalah Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Ackmal M. Nur, dan Kasubsi Pelayanan Tahanan, Hakim Abdul Gani.

Karutan Masohi, Bayu Muhammad, meminta PNS lebih menghayati nilai-nilai semangat yang selalu dikemukakannya, yakni semangat kekeluargaan, semangat kebersamaan, dan semangat solusi. “Masa depan kalian ada pada pilihan kalian sendiri. Ingin menjadi PNS yang seperti apa adalah pilihan yang diri kalian sendiri tentukan. Selalu junjung tinggi integritas dalam melaksanakan tugas secara profesional demi menjaga marwah instansi," pintanya.

Sementara itu, tiga CPNS Lapas Perempuan Kelas III Ambon berbahagia usai dilantik sebagai PNS. Kepada ketiganya, Kalapas Perempuan Ambon, Ellen Risakotta, mengingatkan tanggung jawab mereka makin berat dengan berbagai tantangan dalam pelaksanaan tugas ke depannya. Terlebih lagi, di Lapas yang kesehariannya berinteraksi dengan para pelanggar hukum.

“Jalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan hindari sekecil apapun penyimpangan karena kerja di Lapas banyak sekali godaannya. Orang cerdas yang tidak punya integritas memiliki peluang yang besar untuk merusak bangsa. Mereka yang cerdas harus memiliki integritas agar dapat menjaga marwah Kemenkumham,” ucap Ellen.

Di tempat berbeda, sembilan CPNS Lapas Kelas IIB Piru resmi menjadi PNS usai pengambilan sumpah dan pelantikan. Kalapas Piru, Taufik Rachman, mengucapkan selamat atas dilantiknya kesembilan CPNS.

“Tumbuh kembangnya organisasi ada di tangan kalian semuanya karena kelak kalian akan menjadi penerus estafet kepemimpinan. Tetap jaga marwah dan nilai-nilai organisasi di mana pun kalian berada. Semoga kalian sebagai Tunas Pengayoman di lingkungan Lapas Piru ini dapat menjadi motor penggerak dalam rangka tumbuh kembangnya organisasi," harap Taufik.

Kalapas Kelas III Banda Naira, Hamdani, ucapkan selamat kepada empat CPNS yang dilantik. Mereka diminta lebih bersemangat dalam berkerja. “Saya ingatkan kembali pada sumpah kalian, perjalanan karir, dan pekerjaan masih panjang. Jangan sekali-kali melakukan tindakan yang bisa merusak karir kalian,” pesan Hamdani.

Salah satu PNS, Faisal, mengungkapkan perasaan mereka setelah resmi menjadi seorang PNS. “Alhamdulillah, kami senang karena sudah secara resmi dilantik menjadi PNS dan merasa lebih semangat untuk menjaga amanah melaksanakan tugas,” ungkapnya.

Sebanyak lima CPNS Lapas Kelas III Wahai dilantik dan disumpah menjadi PNS. Kalapas Wahai, Mansur Namkatu, memberikan ucapan selamat kepada kelimanya dan berharap mereka bisa melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab sesuai janji dan sumpah yang telah diucapkan.

"Selamat kepada kalian berlima karena sudah dilantik menjadi PNS 100%. Laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab sesuai dengan janji dan sumpah yang telah kalian ucapkan. Jangan lupa untuk selalu bersyukur serta laksanakan amanah yang telah berada di pundak kalian dan menjadi tanggung jawab kalian,” pinta Mansur.

Delapan CPNS Lapas Kelas III Dobo resmi menyandang status PNS. Untuk itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Kalapas Dobo, Sony Tanikwele, mengingatkan kepada seluruh CPNS yang dilantik agar menjalankan tugas dengan baik serta mengingat janji dan sumpah yang telah diucapkan dan tetap menjaga integritas.

“Saya harap saudara-saudara yang dilantik tetap menjaga integritas. Walaupun kita mempunyai kamampuan intelektul dan fisik yang kuat, namun bila tidak memiliki integritas, semua tidak akan berjalan dengan baik. Jangan sekali-kali berhubungan dengan narkoba karena tidak ada keringanan bagi yang mencoba-coba dengan narkotika. Ingat janji dan sumpah yang diucapkan tadi,” tegasnya.

Sebanyak 11 CPNS Lapas Kelas IIA Ambon resmi menjadi menjadi PNS setelah diambil sumpah dan pelantikan/janji PNS di Bapas Ambon. Kepada mereka, Kalapas Ambon, Saiful Sahri, mengatakan sebagai Tunas Pengayoman mereka diharapkan bekerja secara PASTI.

“Kalian merupakan terpilih dari ribuan orang yang mendaftar. Untuk itu, jaga amanat yang diberikan oleh organisasi, jaga kepercayaan dari orang tua, dan bekerja saling bersinergi baku kele sehingga menciptakan sistem yang baik karena kalian merupakan bagian dari sistem,” pesannya.

Di tempat yang sama, tiga CPNS Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Ambon resmi dilantik sebagai PNS Kemenkumham. “Semoga mereka bertiga setelah dilantik bisa meningkatkan kinerja dan loyalitas serta berdedikasi dalam setiap pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai petugas Pemasyarakatan,” harap Kepala LPKA Ambon, Catherian V. Picauly.

Salah satu CPNS, Gerald F. Jelira, mengungkapkan rasa syukurnya kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga bisa dilantik menjadi PNS. “Kami telah melewati proses demi proses yang tidaklah mudah karena harus bersaing dengan begitu banyak peserta. Namun, kasih penyertaan Tuhan yang membuat kami bisa lolos seleksi dan dilantik menjadi PNS,” ungkapnya.

Tujuh CPNS Lapas Kelas III Saparua, resmi dilantik dan diangkat menjadi PNS secara virtual. “Kalian harus menjalankan tugas harus dengan hati, penuh tanggung jawab, disiplin, jadilah insan Pengayoman yang siap melayani masyarakat. “Kalian hari ini telah resmi menjadi PNS laksanakanlah tugas dengan baik jadilah insan Pengayoman yang siap melayani,” pinta Kalapas Saparua, Ernes L. Laturette.

Salah satu CPNS, Farhansyah Luhulima, sangat bersyukur telah menjadi PNS seutuhnya. “Insyaallah, ke depan saya akan menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab sesuai sumpah dan janji yang telah kami ikrarkan,” janjinya.

Dari Lapas Saumlaki, upacara pengambilan sumpah dan pelantikan PNS dilaksanakan secara virtual dan diikuti tujuh CPNS. Kalapas Saumlaki, David Lekatompessy, memberikan ucapan selamat dan penghargaan kepada ketujuh CPNS yang berhasil melewati beberapa proses hingga dilantik.

“Apa yang telah dicita-citakan dan diraih, semoga dapat dipertahakan hingga masuk ke masa purnbakti,” harap David seraya mengharapkan dedikasi mereka dan loyalitas dalam melaksanakan tugas.

Dari Lapas Tual, pengambilan sumpah dan pelantikan CPNS berlangsung di Aula Karel Sadsuitubun. Walaupun dilakukan secara virtual, namun acara tersebut berjalan khidmat dan penuh haru.

Kalapas Tual, Kodir, mengucapkan selamat atas dilantiknya sembilan CPNS Lapas Tual menjadi PNS. “Kaliam telah resmi menjadi PNS. Semoga menjadi PNS yang bertanggung jawab dan fokus mementingkan kepentingan negara, semangat, terus menjadi kebanggaan orang tua dan keluarga, serta lakukan yang terbaik kepada negara dan masyarakat,” harap Kodir.

Sebagai tuan rumah, dua CPNS Bapas Ambon juga turut dilantik menjadi PNS, dalam ini Jabatan Fungsional Tertentu Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Pertama. “Bekerjalah dengan serius dan bertanggung jawab dengan tugas dan fungsi kalian sebagai seorang PK. Kalian adalah pelayan masyarakat. Ingat, jangan pernah jemu jemu berbuat yang terbaik bagi kepentingan masyarakat, khususnya Klien Pemasyarakatan,” pesan Plt. Kepala Bapas Ambon, Fifi Firda.

Ia mengingatkan menjadi PNS adalah pilihan baik karena kepastian jaminan hidup. “Merugilah kita yang diberi kesempatan jadi PNS tapi tidak laksanakan tugas itu dengan baik," tutup Fifi. (IR)

 

 

Kontributor: Lapas Namlea, Rutan Ambon, Lapas Geser, Lapas Wonreli, Rutan Masohi, LPP Ambon, Lapas Piru, Lapas Banda Naira, Lapas Wahai, Lapas Dobo, Lapas Ambon, LPKA Ambon, Lapas Saparua, Lapas Saumlaki, Lapas Tual, Bapas Ambon

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0