Perkuat Pengamanan Blok Hunian, Lapas Cipinang Terapkan Prinsip Panca Carana Laksya

Perkuat Pengamanan Blok Hunian, Lapas Cipinang Terapkan Prinsip Panca Carana Laksya

Jakarta, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang perkuat pengamanan blok dengan menerapkan prinsip Panca Carana Laksya yang mencakup pembinaan, pengamanan, pelayanan, dan integritas. Hal ini ditegaskan Kepala Lapas Cipinang, E.P. Prayer Manik, kala memimpin pemeriksaan menyeluruh di blok hunian, Senin (18/11). 

Pemeriksaan tersebut mencakup berbagai aspek fisik dan struktural, seperti kondisi tembok, teralis, kawat berduri, serta selokan dan kebersihan lingkungan. Langkah ini untuk memastikan tidak ada kerusakan atau celah yang berpotensi dimanfaatkan untuk tindakan pelanggaran, seperti percobaan kabur atau penyelundupan barang terlarang.

Manik menyampaikan kegiatan ini sejalan dengan prinsip-prinsip Panca Carana Laksya yang menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas Pemasyarakatan, terutama dalam hal pengamanan dan pembinaan. “Pemeriksaan adalah komitmen kami untuk menciptakan lingkungan Lapas yang aman dan tertib.Hal ini penting untuk memastikan tidak hanya keamanan fisik, tetapi juga ketertiban yang mendukung pembinaan Warga Binaan,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Anak Agung Gde Joni Purnama Putera selaku Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas menambahkan, selain pemeriksaan fisik, pihaknya juga melakukan pendekatan persuasif kepada Warga Binaan. “Kami memberikan edukasi dan pemahaman kepada Warga Binaan tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban. Mereka diharapkan berperan aktif dalam menciptakan lingkungan kondusif dan mendukung pelaksanaan program pembinaan,” harapnya.

Salah seorang Warga Binaan mengapresiasi tindakan preventif ini. “Kami merasa aman karena ada perhatian dan pengawasan seperti ini. Kami juga diingatkan untuk menjaga ketertiban dan ikut berperan dalam menciptakan lingkungan yang aman,” ujarnya.

Langkah-langkah preventif ini diambil sebagai respons atas pentingnya menjaga stabilitas di Lapas, terutama setelah insiden kaburnya Tahanan dan Narapidana di Rumah Tahanan Negara Jakarta Pusat yang menjadi pelajaran penting bagi Lapas di seluruh Indonesia. Lapas Cipinang menegaskan penguatan pengamanan ini bukan hanya sebagai tindakan reaktif, tetapi bagian dari strategi berkelanjutan untuk menerapkan prinsip Panca Carana Laksya. Diharapkan Lapas Cipinang mampu menjaga lingkungan yang aman dan tertib, serta mendukung proses pembinaan Warga Binaan yang lebih efektif dan manusiawi. (IR)

 

Kontributor: Lapas Cipinang

What's Your Reaction?

like
3
dislike
0
love
1
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0