Di Rutan Majene, Staf Ahli Menteri Tegaskan Saber Pungli

Majene, INFO_PAS - Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM Bidang Reformasi Birokrasi, Ma’mun, mengingatkan tentang sapu bersih pungutan liar (pungli) dan pentingnya pelayanan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) kepada jajaran Rumah Tahanan Negara (Rutan) Majene. Hal ini disampaikannya saat menyambangi rutan tersebut, Kamis (9/2) bersama para Kepala Divisi di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat, serta Wakil Bupati Majene, Lukman. “Keamanan memang penting, namun pelayananlah yang harus diutamakan kepada WBP, terutama dalam hal pengurusan Cuti Bersyarat dan Pembebasan Bersyarat yang harus dipermudah dan tentunya bebas pungli,” imbau Ma’mun. Pada kesempatan itu juga dilakukan tes urin terhadap WBP sebagai hasil kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Majene dan Dinas Kesehatan Kabupaten Majene. “Adalah kewajiban kami untuk memperhatikan seluruh WBP yang ada di Rutan Majene s

Di Rutan Majene, Staf Ahli Menteri Tegaskan Saber Pungli
Majene, INFO_PAS - Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM Bidang Reformasi Birokrasi, Ma’mun, mengingatkan tentang sapu bersih pungutan liar (pungli) dan pentingnya pelayanan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) kepada jajaran Rumah Tahanan Negara (Rutan) Majene. Hal ini disampaikannya saat menyambangi rutan tersebut, Kamis (9/2) bersama para Kepala Divisi di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat, serta Wakil Bupati Majene, Lukman. “Keamanan memang penting, namun pelayananlah yang harus diutamakan kepada WBP, terutama dalam hal pengurusan Cuti Bersyarat dan Pembebasan Bersyarat yang harus dipermudah dan tentunya bebas pungli,” imbau Ma’mun. Pada kesempatan itu juga dilakukan tes urin terhadap WBP sebagai hasil kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Majene dan Dinas Kesehatan Kabupaten Majene. “Adalah kewajiban kami untuk memperhatikan seluruh WBP yang ada di Rutan Majene sebagaimana masyarakat di luar. Bagi pemakai narkoba agar menghindarinya serta tidak melakukan lagi setelah keluar dari Rutan Majene,” ujar Wakil Bupati Majene, Lukman, yang juga Ketua BNNK Majene. Dari jumlah 60 WBP Rutan Majene yang melakukan tes urin, termasuk 22 orang kasus narkoba ditambah lima kasus pidana umum yang dianggap berpotensi melakukan pengedaran narkoba, hasilnya semua menunjukkan negatif narkoba. Kepala Rutan Majene, I Wayan Nurasta Wibawa, sangat mendukung kegiatan ini dan mengucapkan terima kasih atas kunjungan Staf Ahli Menteri beserta rombongan. “Mudah-mudahan kegiatan tersebut dapat terus dilaksanakan agar Rutan Majene dapat bersih dari narkoba dan barang berbahaya lainnya,” harapnya.     Kontributor: Fewaris

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0