Dirkamtib Tinjau Kesiapan Blok Risiko Tinggi di Lapas Semarang

Dirkamtib Tinjau Kesiapan Blok Risiko Tinggi di Lapas Semarang

Semarang, INFO_PAS - Direktur Keamanan dan Ketertiban (Dirkamtib) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Abdul Aris, tinjau kesiapan peresmian blok risiko tinggi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang, Kamis (12/8). Dalam tinjauannya, Abdul Aris mengatakan pentingnya keberadaan blok risiko tinggi sebagai tindak lanjut pencegahan gangguan kamtib di Lapas dan Rumah Tahanan Negara (Rutan), khususnya di Lapas Semarang.

“Secara keseluruhan kesiapan sudah baik. Tim Tanggap Daruratnya juga sigap dalam melaksanakan tugas. Saya harap blok risiko tinggi di Lapas Semarang dapat menjadi program percontohan untuk Lapas/Rutan lainnya, harapnya.

Selaras dengan hal tersebut, Kepala Lapas (Kalapas) Semarang sekaligus Pelaksana Tugas Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah, Supriyanto, mengatakan ini merupakan salah satu program kerja unggulan Lapas Semarang dalam Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika serta meminimalisir gangguan kamtib di Lapas. Nantinya blok ini akan berisi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang melanggar tata tertib di Lapas Semarang,” jelasnya.

Selanjutnya, Dirkamtib meninjau pengolahan makanan dan penanganan kesehatan di Lapas Semarang. Dimulai dari meninjau dapur umum Lapas Semarang, Abdul Aris menekankan kebersihan sebagai kunci baik tidaknya penanganan bahan makanan di Lapas.

“Saya lihat dapurnya sudah bersih. Yang mengelola bahan makanan juga sudah menggunakan pelindung diri, seperti masker, sarung tangan, dan celemek. Tidak ada piring kotor menumpuk dan bau masakannya sedap sekali. Pertahankan, pujinya.

Selanjutnya, Dirkamtib meninjau Klinik Pratama Lapas Semarang dan menyempatkan untuk melakukan Rapid Test Antigen. Setelah itu, ia meninjau kamar khusus rawat inap isolasi yang ada di Klinik Pratama Lapas Semarang.

“Petugasnya sudah sigap dalam memberikan pelayanan. Alur-alur untuk berobat dan mengambil obat juga sudah terpasang. Hal ini menunjukan transparansi dalam pelayanan,” ujarnya.

Selaras dengan hal tersebut, Kalapas Semarang mengatakan penanganan kesehatan dan pengolaan bahan makanan menjadi prioritas utama di Lapas Semarang. “Kami selalu berupaya memberikan pelayanan prima kepada WBP, salah satunya adalah adanya sertifikat dapur higienis dan predikat klinik pratama. Kami juga bekerja sama dengan para stakeholder untuk terus meningkatkan pelayanan di Lapas Semarang,pungkas Supriyanto. (IR)

 

 

Kontributor: Fajar Sodiq

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0