Disidak Satops Patnal Divpas Maluku, LPP Ambon Bersih dari Halinar

Disidak Satops Patnal Divpas Maluku, LPP Ambon Bersih dari Halinar

Ambon, INFO _PAS – Tak ada ponsel, pungutan liar, dan narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Ambon. Selain itu, hasil tes urine Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) juga negatif narkoba.

 

Demikian hasil penggeledahan Satuan Operasional (Satops Patnal) Divisi Pemasyarakatan (Divpas) Maluku yang dibantu petugas pengamanan Lapas Perempuan Ambon. Selasa (6/7). Penggeledahan ini merupakan upaya antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib), khususnya pada blok hunian Lapas Perempuan Ambon.

 

Di sela-sela persiapan penggeledahan, Kepala Lapas Perempuan Ambon, Ellen M. Risakotta, menegaskan kepada seluruh petugas keamanan agar utamakan kesopanan dalam perkataan dan tindakan yang dilakukan dalam penggeledahan kamar hunian WBP. “Saya minta kepada kita semua untuk melaksanakan tugas penggeledahan ini dengan penuh tanggung jawab dan tetap sopan kepada WBP,” pintanya.

 

Penggeledahan itu sendiri dipimpin langsung Pelaksana Tugas Kepala Divpas Maluku, Saiful Sahri. Hadir pula Kepala Bidang Pelayanan, Rehabilitasi Pengelolaan Benda Sitaan dan Barang Rampasan Negara, dan Keamanan, Lissa C. Kiessya. Saiful meminta jajaran Lapas tingkatkan kesiplinan dalam pelaksanaan tugas, terutama bagi petugas pengamanan, agar menaati pembatasan penggunaan ponsel di area steril.

 

"Upaya pencegahan gangguan kamtib hendaknya dilaksanakan secara berkesinambungan oleh Tim Satops Patnal Internal Lapas Perempuan Ambon. Caranya adalah dengan lebih meningkatan kewaspadaan terhadap penyalahgunaan ponsel karena hal ini yang dapat menjadi bumerang terhadap citra baik Pemasyarakatan,” pesannya.

Saiful menambahkan Satops Patnal bertujuan membentuk petugas Pemasyarakatan yang berintegritas, profesional dalam bekerja, dan memiliki sinergi tinggi di mana tugasnya adalah merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan kegiatan pencegahan pelanggaran prosedur, penyalahgunaan wewenang, dan gangguan kamtib. “Tugas ini harus dilakukan secara berkesinambungan, baik oleh Satops Patnal Wilayah maupun Lapas Perempuan Ambon,” tegasnya.

 

Menurutnya, jika internal Pemasyarakatan sadar akan tugas tanggung jawabnya, niscaya situasi dan kondisi keamanan di dalam Lapas akan mudah dikendalikan. “Dimulai dari kita dulu. Jika petugas disiplin dan patuh pada aturan, maka akan mudah untuk diterapkan kepada WBP,” tambah Saiful.

 

Selain penggeledehan, pada kesempatan itu juga dilakukan audit instrumen deteksi dini pada layanan registrasi dan klasifikasi, pembinaan narapidana, perawatan tahanan, dan kamtib. Hasilnya, tim berhasil mengumpulkan data dan informasi, baik dari petugas maupun narapidana untuk selanjutnya dilaporakan kepada pimpinan di wilayah. Selanjutnya, diharapkan jajaran Lapas Perempuan Ambon terus menunjukan disiplin tinggi dalam melaksanakan tugas serta menerapkan protokol kesehatan. (IR)

 

 

 

Kontributor: LPP Ambon, Divpas Maluku

 

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0